Demokrat Tak Setuju Kirab Usai Pelantikan Jokowi-JK

Rabu, 15 Oktober 2014 - 05:59 WIB
Demokrat Tak Setuju Kirab Usai Pelantikan Jokowi-JK
Demokrat Tak Setuju Kirab Usai Pelantikan Jokowi-JK
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat tidak sepakat dengan kegiatan kirab yang diselenggarakan relawan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Pasalnya, kegiatan itu dilaksanakan saat masyarakat lain sibuk dengan kegiatan sehari-hari. Dikhawatirkan, menimbulkan dampak kemacetan di sekitar lokasi acara.

"Saya kira jangan saat yang sama, bukan hari libur. Supaya tidak mengganggu jalan raya dan sebagainya," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Oktober 2014.

Herman menyarankan, apabila relawan Jokowi-JK ingin melaksanakan kegiatan perayaan tersebut, baiknya dilakukan di satu titik kumpul.

"Lebih baik kalau mau perayaan di Monas, ya di Monas. Karena bukan hari libur dan masih ada sekitar lima juta yang bekerja," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Pria yang akrab disapa Rampo ini khawatir terjadinya hal yang tidak diinginkan dari terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Pak Jokowi musti sensitif, peka. Selain itu, jika terjadi apa-apa, Jokowi enggak bisa lepas tanggung jawab dan menyalahkan relawan. Jokowi bisa mencegah kerawanan semua itu," ujarnya saat dihubungi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5152 seconds (0.1#10.140)