Pelantikan Presiden, 3 PM Negara Tetangga Akan Hadir
A
A
A
JAKARTA - Tiga pemimpin negara ini akan hadir dalam pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Ketiga pemimpin itu yakni, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Najib Razak dan PM Australia Tony Abbot.
Hal demikian dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Menurutnya, para tokoh masyarakat dan para ketua umum partai politik nasional akan diundang pada acara tersebut.
"Berita gembira, selain mantan presiden dan wakil presiden, tokoh, ketua partai, kita juga undang pimpinan negara sahabat," kata Zulkifli usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).
Selain itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry serta perwakilan pemerintah Jepang dan Korea Selatan pun terdaftar sebagai tamu undangan acara itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, citra Indonesia akan tercoreng dihadapan tamu terhormat itu apabila nantinya acara pelantikan Jokowi tak berjalan lancar.
Apalagi jika penjegalan pelantikan yang belakangan ramai diisukan terjadi nantinya. "Karena itu harus sukses sebaik-baiknya, sebagus-bagusnya, sekhidmat-khidmatnya," pungkasnya.
Ketiga pemimpin itu yakni, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Najib Razak dan PM Australia Tony Abbot.
Hal demikian dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Menurutnya, para tokoh masyarakat dan para ketua umum partai politik nasional akan diundang pada acara tersebut.
"Berita gembira, selain mantan presiden dan wakil presiden, tokoh, ketua partai, kita juga undang pimpinan negara sahabat," kata Zulkifli usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).
Selain itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry serta perwakilan pemerintah Jepang dan Korea Selatan pun terdaftar sebagai tamu undangan acara itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, citra Indonesia akan tercoreng dihadapan tamu terhormat itu apabila nantinya acara pelantikan Jokowi tak berjalan lancar.
Apalagi jika penjegalan pelantikan yang belakangan ramai diisukan terjadi nantinya. "Karena itu harus sukses sebaik-baiknya, sebagus-bagusnya, sekhidmat-khidmatnya," pungkasnya.
(maf)