Sisi Positif Kekuatan Parlemen Terbelah Dua
A
A
A
JAKARTA - Drama politik pemilihan pemimpin DPR dan MPR memperjelas kekuatan parlemen yang terbelah dua. Yakni kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Terpolarisasinya kekuatan di parlemen meninggalkan sisi positif untuk pengawasan oleh publik.
Sisi positif ini diungkap oleh pengamat politik Akbar Tanjung Institute Alfan Alfian. Menurutnya, fenomena mengerucutnya 10 partai politik menjadi dua kubu koalisi di parlemen secara tidak langsung telah menyederhanakan jumlah partai politik.
"Sepuluh partai yang mengerucut menjadi dua kekuatan di parlemen ini akan semakin mudah dikontrol dan dikoreksi rakyat," kata Alfan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Dua kekuatan ini juga membuat hubungan parlemen dengan pemerintahan Jokowi-JK menjadi dinamis.
Oleh karena itu, kata Alfan, presiden terpilih periode 2014-2019 itu harus dapat menjalin komunikasi politik yang baik dengan parlemen.
"Kini tinggal bagaimana Jokowi mengemas komunikasi yang elegan untuk meyakinkan parlemen," kata Alfan.
Terpolarisasinya kekuatan di parlemen meninggalkan sisi positif untuk pengawasan oleh publik.
Sisi positif ini diungkap oleh pengamat politik Akbar Tanjung Institute Alfan Alfian. Menurutnya, fenomena mengerucutnya 10 partai politik menjadi dua kubu koalisi di parlemen secara tidak langsung telah menyederhanakan jumlah partai politik.
"Sepuluh partai yang mengerucut menjadi dua kekuatan di parlemen ini akan semakin mudah dikontrol dan dikoreksi rakyat," kata Alfan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Dua kekuatan ini juga membuat hubungan parlemen dengan pemerintahan Jokowi-JK menjadi dinamis.
Oleh karena itu, kata Alfan, presiden terpilih periode 2014-2019 itu harus dapat menjalin komunikasi politik yang baik dengan parlemen.
"Kini tinggal bagaimana Jokowi mengemas komunikasi yang elegan untuk meyakinkan parlemen," kata Alfan.
(hyk)