Pemerintahan Baru Diminta Gunakan Mobil Dalam Negeri
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat meminta agar mobil dinas pemerintahan baru produksi dalam negeri.
"Saya sebagai Menperin minta, agar mobil dinas dibuat di dalam negeri, mulai dari Kijang Avanza, sampai Mercedez, itu assembling Indonesia. Mesti diutamakan," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Menurutnya, pemerintahan saat ini menggunakan mobil impor dan dibiarkan begitu saja. Seharusnya mengutamakan mobil yang dibuat di Indonesia.
"Kemarin itu impor, tapi saya baru masuk kabinet, jadi gunakan mobil impor. Seharusnya diutamakan yang diproduksi dalam negeri. Mulai dari Mercy, BMW, Kijang, Inova, Avanza, silakan pilih," jelasnya.
Sementara, mengenai mobil yang cocok untuk kementerian periode mendatang, bahwa lebih baik menggunakan mobil kecil, mengikuti cara negara luar.
"Dulu saya pernah ikut rombongan presiden ke India, pada waktu ada pertemuan bilateral, saya lihat perdana menterinya pakai mobil kecil/lokal. Mungkin mobil LCGC, boleh juga," ujarnya.
"Saya sebagai Menperin minta, agar mobil dinas dibuat di dalam negeri, mulai dari Kijang Avanza, sampai Mercedez, itu assembling Indonesia. Mesti diutamakan," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Menurutnya, pemerintahan saat ini menggunakan mobil impor dan dibiarkan begitu saja. Seharusnya mengutamakan mobil yang dibuat di Indonesia.
"Kemarin itu impor, tapi saya baru masuk kabinet, jadi gunakan mobil impor. Seharusnya diutamakan yang diproduksi dalam negeri. Mulai dari Mercy, BMW, Kijang, Inova, Avanza, silakan pilih," jelasnya.
Sementara, mengenai mobil yang cocok untuk kementerian periode mendatang, bahwa lebih baik menggunakan mobil kecil, mengikuti cara negara luar.
"Dulu saya pernah ikut rombongan presiden ke India, pada waktu ada pertemuan bilateral, saya lihat perdana menterinya pakai mobil kecil/lokal. Mungkin mobil LCGC, boleh juga," ujarnya.
(kri)