Guyonan SBY Soal Nama Panggilan Pembawa Hoki
Guyonan SBY Soal Nama Panggilan Pembawa Hoki
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedikit berguyon soal nama panggilan seorang presiden yang dinilai membawa hoki. Ia pun menyarankan agar siapapun yang ingin menjadi seorang presiden memiliki nama panggilan atau nama kependekan.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Kawasan Adhyaksa Loka dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa, Jalan Hankam Raya Nomor 60, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2014).
"Di negara kita ini ada tren politik, ternyata kalau di samping memiliki nama, kalau namanya dipendekkan, suka membawa berkah. Misalnya saya, Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2004 dirubah sama wartawan jadi SBY, alhamdulillah menjadi berkah," kelakar Presiden SBY disambut tawa para hadirin.
Kemudian, SBY pun menyinggung nama panggilan Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi. "Pak Joko Widodo juga begitu, jadi Pak Jokowi. Alhamdulillah beliau diberi berkah untuk memimpin negeri kita," katanya.
Jokowi yang hadir dalam acara peresmian itu pun nampak tersenyum mendengarkan candaan Presiden SBY demikian.
"Kalau ada yang mau jadi presiden, bisa menyingkat namanya, misalnya Dipo Alam jadi Dipa, Moeldoko jadi MDK, Sutarman jadi STM. Agar mudah diingat saat kampanye. It is only joking," pungkas SBY yang kembali disambut tawa.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Kawasan Adhyaksa Loka dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa, Jalan Hankam Raya Nomor 60, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2014).
"Di negara kita ini ada tren politik, ternyata kalau di samping memiliki nama, kalau namanya dipendekkan, suka membawa berkah. Misalnya saya, Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2004 dirubah sama wartawan jadi SBY, alhamdulillah menjadi berkah," kelakar Presiden SBY disambut tawa para hadirin.
Kemudian, SBY pun menyinggung nama panggilan Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi. "Pak Joko Widodo juga begitu, jadi Pak Jokowi. Alhamdulillah beliau diberi berkah untuk memimpin negeri kita," katanya.
Jokowi yang hadir dalam acara peresmian itu pun nampak tersenyum mendengarkan candaan Presiden SBY demikian.
"Kalau ada yang mau jadi presiden, bisa menyingkat namanya, misalnya Dipo Alam jadi Dipa, Moeldoko jadi MDK, Sutarman jadi STM. Agar mudah diingat saat kampanye. It is only joking," pungkas SBY yang kembali disambut tawa.
(kri)
Explore More