Tolak Mercy, Kualitas Jokowi Dipertanyakan
A
A
A
JAKARTA - Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin menilai Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu menolak mobil Mercy untuk para menteri.
Ngabalin menilai penolakan Jokowi dinilai tidak tepat karena kebijakan pengadaan mobil dinas menteri sudah melalui mekanisme.
"Negara kan punya mekanisme, punya aturan. Enggak sekalian saja dia tolak itu pengamanan Paspampres. Negara punya aturan, bukan dia yang mengatur," ujar Ngabalin kepada Sindonews, Kamis 11 September 2014.
Menurut Ngabalin, tidak semestinya mantan Wali Kota Solo itu menolak hal yang sudah menjadi umum. "Makanya jangan terlalu cepat jadi presiden. Kalau jadi wali kota, memang bisa seenaknya utak-atik itu," ungkapnya.
Dia meragukan Jokowi memahami aturan tentang pemberian fasilitas bagi pejabat negara. "Kalau jadi Presiden, dari ujung rambut sampai ujung kaki itu diurus negara," ujar Ngabalin.
Di beberapa media, Jokowi mengakui pernah menyampaikan kepada Sekretariat Negara bahwa tidak perlu menyediakan mobil baru untuk pada menterinya.
Jokowi mengharapkan para menterinya nanti menggunakan mobil menteri sebelumnya.
Ngabalin menilai penolakan Jokowi dinilai tidak tepat karena kebijakan pengadaan mobil dinas menteri sudah melalui mekanisme.
"Negara kan punya mekanisme, punya aturan. Enggak sekalian saja dia tolak itu pengamanan Paspampres. Negara punya aturan, bukan dia yang mengatur," ujar Ngabalin kepada Sindonews, Kamis 11 September 2014.
Menurut Ngabalin, tidak semestinya mantan Wali Kota Solo itu menolak hal yang sudah menjadi umum. "Makanya jangan terlalu cepat jadi presiden. Kalau jadi wali kota, memang bisa seenaknya utak-atik itu," ungkapnya.
Dia meragukan Jokowi memahami aturan tentang pemberian fasilitas bagi pejabat negara. "Kalau jadi Presiden, dari ujung rambut sampai ujung kaki itu diurus negara," ujar Ngabalin.
Di beberapa media, Jokowi mengakui pernah menyampaikan kepada Sekretariat Negara bahwa tidak perlu menyediakan mobil baru untuk pada menterinya.
Jokowi mengharapkan para menterinya nanti menggunakan mobil menteri sebelumnya.
(dam)