Soal RUU Pilkada, SBY Ikuti Keputusan Bersama
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diyakini akan menyetujui apapun terkait RUU Pemilihan Kepala Daerah.
"Presiden pasti akan menyetujui apa yang menjadi keputusan bersama antara pemerintah dan DPR terkait dalam isu apapun," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Dia mengatakan, pada prinsipnya apa yang akan disetujui DPR dan pemerintah pasti mendapat dukungan atau persetujuan dari Presiden.
Dia mengatakan, pembahasan RUU Pilkada belum sampai pada ranah presiden karena masih dibahas di tingkat kementerian yang membidangi, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya kira dalam konteks ini Kemendagri yang punya inisiatif sebelum itu dilakukan oleh pemerintah untuk menjadi agenda pembahasan," ujar Julian.
Saat ini DPR sedang membahas RUU Pilkada. Yang paling mencolok ke publik adalah pro kontra tentang mekanisme pilkada. Sebagian fraksi di DPR menginginkan kepala daerah dipilih DPR, sebagian lagi dipilih langsung rakyat.
"Presiden pasti akan menyetujui apa yang menjadi keputusan bersama antara pemerintah dan DPR terkait dalam isu apapun," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Dia mengatakan, pada prinsipnya apa yang akan disetujui DPR dan pemerintah pasti mendapat dukungan atau persetujuan dari Presiden.
Dia mengatakan, pembahasan RUU Pilkada belum sampai pada ranah presiden karena masih dibahas di tingkat kementerian yang membidangi, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya kira dalam konteks ini Kemendagri yang punya inisiatif sebelum itu dilakukan oleh pemerintah untuk menjadi agenda pembahasan," ujar Julian.
Saat ini DPR sedang membahas RUU Pilkada. Yang paling mencolok ke publik adalah pro kontra tentang mekanisme pilkada. Sebagian fraksi di DPR menginginkan kepala daerah dipilih DPR, sebagian lagi dipilih langsung rakyat.
(kur)