Koalisi Merah Putih Bahas RUU Pemilukada di Rumah Akbar
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan malam tadi merupakan pertemuan berkala antara pimpinan Koalisi Merah-Putih. Salah satu yang dibahas adalah RUU Pemilukada.
"Membahas perkebambangan soal ekonomi, kita harapkan merupakan suatu bentuk kerja sama yang baik di hari-hari yang akan datang. Iya diantaranya (RUU Pemilukada)," kata Ketua Dewwan Pembina Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical menilai, Undang-undang Pemilukada saat ini terlalu liberal.
"Kita harus kembalikan UU yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. Kita pernah melaksanakan eksperimen kita mengetahui bahwa kelihatannya kita sudah terlalu ke kanan. Kita sudah menjalankan suatu kehidupan yang sangat liberal," kata Ical.
Sedangkan, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengatakan, dulu dirinya yakin pemilihan langsung bisa mengurangi politik uang, karena tidak mungkin ratusan juta masyarakat bisa dimainkan dengan uang.
"Ternyata kita keliru, pilpres pun politik uang berbicara sangat lantang. Dan dari negara lain," timpal Prabowo yang berdiri di samping Amien Rais.
"Membahas perkebambangan soal ekonomi, kita harapkan merupakan suatu bentuk kerja sama yang baik di hari-hari yang akan datang. Iya diantaranya (RUU Pemilukada)," kata Ketua Dewwan Pembina Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical menilai, Undang-undang Pemilukada saat ini terlalu liberal.
"Kita harus kembalikan UU yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. Kita pernah melaksanakan eksperimen kita mengetahui bahwa kelihatannya kita sudah terlalu ke kanan. Kita sudah menjalankan suatu kehidupan yang sangat liberal," kata Ical.
Sedangkan, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais mengatakan, dulu dirinya yakin pemilihan langsung bisa mengurangi politik uang, karena tidak mungkin ratusan juta masyarakat bisa dimainkan dengan uang.
"Ternyata kita keliru, pilpres pun politik uang berbicara sangat lantang. Dan dari negara lain," timpal Prabowo yang berdiri di samping Amien Rais.
(kri)