Koalisi Merah Putih Jaga Soliditas di Daerah

Selasa, 09 September 2014 - 09:17 WIB
Koalisi Merah Putih...
Koalisi Merah Putih Jaga Soliditas di Daerah
A A A
JAKARTA - Koalisi Merah Putih tidak hanya solid di DPR, tapi juga dalam memenangkan pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

Sepeti halnya soliditas parpol pada pelaksanaan Pilkada Bantul, Yogyakarta pada tahun 2015 mendatang.

Ketua Koalisi Merah Putih (KMP) Bantul, Enggar Suryo Jatmiko mengatakan, Koalisi Merah Putih yang digagas saat pemilihan presiden (Pilpres) juga tetap berlaku hingga pilkada ini, bahkan selanjutnya.

Apapun langkah koalisi, kata dia, semua berdasarkan pembahasan dalam rapat anggota-anggota koalisi tersebut.

"Untuk calon yang diusung, nanti masing-masing partai akan mengajukan dan baru dibahas," paparnya di Bantul, Senin 8 September 2014.

Enggar mengakui saat ini ada empat calon yang mendekat ke Koalisi Merah Putih. Namun demikian, semuanya harus melewati berbagai tahapan yang akan dilakukan oleh tim.

Yang menjadi syarat utama bagi calon yang ingin maju yaitu membawa perubahan untuk Kabupaten Bantul.

Enggar menyebutkan siapapun yang akan diusung nanti akan melewati pembahasan bersama, konsolidasi bersama dan yang jelas tergantung pada keputusan masing-masing dewan pengurus pusat (DPP) masing-masing partai.

Empat yang sudah mendekat itu baik berasal dari eksternal dan internal partai pendukung koalisi.

"Yang jelas, calon dari Koalisi Merah Putih akan bertarung sudah tidak asing lagi dari calon koalisi sebelah,"ujarnya.

Calon yang diusung juga menimbang dan menelaah tingkat elektabilitas mereka. Karena itu, mekanismenya nanti tetap akan melalui survey elektabilitas. Pihaknya tidak semata hanya ingin mengusung figur, tetapi juga calon yang berkualitas.

Koalisi juga solid di Gedung DPRD, mereka kini tengah mengincar posisi pimpinan komisi agar nanti mampu memiliki posisi tawar. Meski demikian, Enggar mengaku tetap akan proporsional menghitung kemampuan koalisi KMP.

"Kami proporsional, tidak muluk-muluk,"tukasnya.

Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi juga menandaskan, untuk kepentingan pPilkada 2015 memang masih sebatas pembicaraan-pembicaraan internal.

Untuk arah koalisi yang akan diambil juga masih dalam taraf penggodogan. Komunikasi dengan pihak lain juga selalu dilakukan untuk menemukan pasangan yang pas.

Menurut Aryun, arah koalisi di daerah tidak selalu harus mengikuti pusat karena hal yang berbeda terjadi di daerah.

Dinamika politik di daerah berbeda dengan di pusat, lanjut dia, sehingga berkoalisi dengan partai kubu pendukung Prabowo-Hatta merupakan keniscayaan.

"Partai tetap mengupayakan untuk patuh dan mengikuti garis koalisi di tingkat nasional. Kami belum tahu apakah akan membuka koalisi atau tidak, tergantung dari pusat. Berubah atau tidak, tergantung nanti,"ujarnya.(erfanto linangkung)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7166 seconds (0.1#10.140)