Buya Syafii Minta Sidang Etik Adrianus Meliala Tak Lanjut

Senin, 08 September 2014 - 14:13 WIB
Buya Syafii Minta Sidang Etik Adrianus Meliala Tak Lanjut
Buya Syafii Minta Sidang Etik Adrianus Meliala Tak Lanjut
A A A
JAKARTA - Buya Syafii Maarif meminta sidang kode etik Kompolnas terhadap Adrianus Meliala tak dilanjutkan. Karena Adrianus tidak melanggar etika apapun dalam kasus pernyataan 'Reskrim ATM Polri'.

Sidang kode etik ini digelar setelah pernyataan Adrianus Meliala membuat berang Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Polri pun mengancam akan memperkarakan Adrianus Meliala.

"Tidak ada pelanggaran etika (dalam pernyataan Adrianus Meliala). Enggak usah diteruskan lagi, tidak jadi sidang etik," kata Buya Syafii di Sekretariat Kompolnas, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2014).

Dia berharap pihak Polri juga tidak marah lagi atas pernyataan Adrianus Meliala. "Saya harap Kapolri tidak usah marah-marah. Kompolnas juga jangan takut akan dipidanakan," imbuh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Syafii menilai, Kompolnas perlu diberikan wewenang lebih luas dari sekedar menjalankan fungsi pengawasan untuk memperbaiki institusi Polri, supaya tidak muncul lagi kasus-kasus menjerat oknum perwira Polri.

"Kompolnas ini saya harap akan lebih gagah, bahkan diberi wewenang yang lebih luas. Selain itu, agar kinerja Polri dapat menjadi lebih baik, anggarannya juga perlu ditambah," kata dia.

Belajar dari perseteruan dua lembaga negara ini, dia meminta kepada pemerintah selanjutnya lebih jeli melihat permasalahan yang sering menjadi sumber kisruh antara Kompolnas dan Polri.

"Kami berharap presiden yang akan datang bisa lebih jeli terkait permasalahan," tukas tokoh nasional ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1143 seconds (0.1#10.140)