Kemenag Ingatkan Jemaah Waspadai Penyebaran ISIS

Jum'at, 05 September 2014 - 16:57 WIB
Kemenag Ingatkan Jemaah...
Kemenag Ingatkan Jemaah Waspadai Penyebaran ISIS
A A A
BOYOLALI - Kemenag meminta agar para jemaah mewaspadai adanya penyebaran paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pasalnya, bukan tidak mungkin penyebaran paham itu akan terjadi saat jemaah melakukan ibadah ke Tanah Suci.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Abdul Jamil mengatakan, sebelum berangkat para jemaah telah diberi sosialisasi mengenai apa itu ISIS. Para jemaah juga diminta untuk tidak terpengruh jika ada jemaah dari negara lain mengajak untuk masuk paham tersebut.

Ia menyebutkan, penekanan itu terus menerus dilakukan oleh pihak Kemenag melalui Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) dan juga lewat berbagai media lainnya. Sosialisasi itu menjadi benteng yang ampuh membuat para jemaah tidak mudah terpengaruh dari organisasi yang dilarang dunia itu.

“ISIS itu selalu melakukan kekerasan yang meresahkan umat manusia di dunia, dan itu tidak sesuai dengan paham agama Islam,” ucapnya saat meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (5/9/2014).

Ia melanjutkan para jemaah selama berada di Tanah Suci, lebih baik memperbanyak kasibukan dengan melakukan ibadah. Dengan kesibukan itu para jemaah akan terhindar dari para jemaah lain yang masuk dalam paham ISIS.

Apalagi dengan memperbanyak ibadah itu akan memperbanyak pula pahala yang didapatkan para jemaah. Selain itu, nantinya para petugas dari Kemenag bakal mengawasi para jemaah itu selama di Arab Saudi. Sehingga, adanya ancaman dari ISIS tersebut bisa diminimalisir.

“Petugas kita yang ada di Arab saudi berjumlah 809 orang, itu semua bakal memandu para jemaah yang ada di sana,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Jamil juga memberikan uang hidup selama menjalankan ibadah haji kepada para jemaah. Tidak hanya itu pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap kondisi makanan dan juga penginapan para jemaah selama di asrama.

Sementara itu, pejabat Humas PPIH Provinsi Jawa Tengah Badrus Salam mengatakan, sampai Jumat siang ada 12 kloter yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Sedangkan, yang masuk ke embarkasi haji Donohudan mencapai 14 kloter.

Pihaknya menambahkan saat ini baru ada satu jemaah yang meninggal dunia yakni dari Kloter Tujuh dari Kabupaten Tegal. Sedangkan, untuk jemaah haji yang sakit, saat ini sebagian besar sudah bisa diberangkatkan sesuai dengan kloter berikutnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)