63 Juta Penduduk Indonesia Tak Punya Jamban Layak
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, 63 juta penduduk Indonesia tidak memiliki toilet atau jamban layak.
Dari data yang dimiliki World Bank Water Sanitation Program (WSP) 2013, Indonesia adalah negara dengan kondisi sanitasi terburuk nomor dua di dunia.
"Akibatnya kerugian yang disebabkan sanitasi yang buruk, menyebabkan Indonesia mengalami kerugian hingga Rp56,7 triliun per tahun,” kata Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Wilfried H Purba, saat ditemui di Jakarta, Selasa 2 September 2014.
Selain itu menurut Wilfried, masih dilakukannya membuang air besar (BAB) sembarangan, sehingga limbahnya mencemari sungai, laut, atau di permukaan tanah.
Menurutnya, jangka panjang akibat kerusakan tersebut sungai tidak bisa dimanfaatkan, baik secara fungsi maupun untuk mendapatkan uang dari pariwisata.
Selain itu, kesehatan masyarakat juga terancam. Akibatnya banyak menimbulkan berbagai penyakit menular serta tingkat pengobatan yang sangat rentan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
"Diare salah satunya. Tingkat infeksi diare jika tidak diobati akan berbahaya. Dari data kami 31.200 warga meninggal setiap tahunya akibat diare," tegasnya.
Dari data yang dimiliki World Bank Water Sanitation Program (WSP) 2013, Indonesia adalah negara dengan kondisi sanitasi terburuk nomor dua di dunia.
"Akibatnya kerugian yang disebabkan sanitasi yang buruk, menyebabkan Indonesia mengalami kerugian hingga Rp56,7 triliun per tahun,” kata Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Wilfried H Purba, saat ditemui di Jakarta, Selasa 2 September 2014.
Selain itu menurut Wilfried, masih dilakukannya membuang air besar (BAB) sembarangan, sehingga limbahnya mencemari sungai, laut, atau di permukaan tanah.
Menurutnya, jangka panjang akibat kerusakan tersebut sungai tidak bisa dimanfaatkan, baik secara fungsi maupun untuk mendapatkan uang dari pariwisata.
Selain itu, kesehatan masyarakat juga terancam. Akibatnya banyak menimbulkan berbagai penyakit menular serta tingkat pengobatan yang sangat rentan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
"Diare salah satunya. Tingkat infeksi diare jika tidak diobati akan berbahaya. Dari data kami 31.200 warga meninggal setiap tahunya akibat diare," tegasnya.
(maf)