SBY Ditawari Jabatan di PBB
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditawari posisi jabatan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengakui hal itu. "Memang betul," ujar Marty Natalegawa di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Menjelang berakhirnya masa jabatan SBY pada 20 Oktober 2014, kata dia, presiden mendapatkan tawaran untuk berperan dalam persoalan internasional.
"Sepengetahuan kami, beliau akan pertimbangankan semua itu," ungkap Marty.
Dia enggan menjelaskan tawaran apa saja yang diterima SBY, selain di PBB. "Lebih baik tanya ke presiden. Jangan ke saya,"
tandasnya.
Sebelumnya dari dalam negeri telah muncul usulan agar selepas menjabat presiden, SBY menjadi Sekjen PBB. (Baca: Lengser, SBY Layak Jabat Sekjen PBB)
Dengan pengalamannya 10 tahun memimpin Indonesia, SBY dianggap memiliki kemampuan untuk berkiprah di PBB.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengakui hal itu. "Memang betul," ujar Marty Natalegawa di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Menjelang berakhirnya masa jabatan SBY pada 20 Oktober 2014, kata dia, presiden mendapatkan tawaran untuk berperan dalam persoalan internasional.
"Sepengetahuan kami, beliau akan pertimbangankan semua itu," ungkap Marty.
Dia enggan menjelaskan tawaran apa saja yang diterima SBY, selain di PBB. "Lebih baik tanya ke presiden. Jangan ke saya,"
tandasnya.
Sebelumnya dari dalam negeri telah muncul usulan agar selepas menjabat presiden, SBY menjadi Sekjen PBB. (Baca: Lengser, SBY Layak Jabat Sekjen PBB)
Dengan pengalamannya 10 tahun memimpin Indonesia, SBY dianggap memiliki kemampuan untuk berkiprah di PBB.
(dam)