PDIP Yakin Jokowi-JK Bekerja Cepat
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat yakin Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) cepat memenuhi janji politiknya.
Rasa optimistis itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Trimedya Pandjaitan menanggapi hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hasil riset LSI menunjukkan publik khawatir pemerintahan Jokowi-JK tidak cepat memenuhi janji kampanyenya kepada masyarakat.
"Kami sih optimis Pak Jokowi dan Pak JK bisa memenuhi janjinya," ujar Trimedya di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Dia mengatakan, niat Jokowi-JK mempercepat realisasi janji kampanye bisa dilihat melalui pembentukan rumah transisi dan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Itu semuanya dalam rangka mempercepat," katanya.
Dia memberikan contoh kepemimpinan Jokowi di DKI Jakarta selama 1,5 tahun. "Kami optimis beliau bisa memenuhi janjinya," katanya.
Survei LSI menunjukkan adanya kekhawatiran publik bahwa Jokowi-JK tidak akan cepat merealisasikan janji kampanyenya.
Pertama, janji 100 hari setelah dilantik yaitu menerbitkan tiga peraturan presiden terkait pertumbuhan ekonomi.
Kedua, janji tentang penyelamatan uang rakyat dengan memberantas korupsi secara lebih efektif, menjaga falsafah Bhineka Tunggal Ika.
Rasa optimistis itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Trimedya Pandjaitan menanggapi hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hasil riset LSI menunjukkan publik khawatir pemerintahan Jokowi-JK tidak cepat memenuhi janji kampanyenya kepada masyarakat.
"Kami sih optimis Pak Jokowi dan Pak JK bisa memenuhi janjinya," ujar Trimedya di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Dia mengatakan, niat Jokowi-JK mempercepat realisasi janji kampanye bisa dilihat melalui pembentukan rumah transisi dan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Itu semuanya dalam rangka mempercepat," katanya.
Dia memberikan contoh kepemimpinan Jokowi di DKI Jakarta selama 1,5 tahun. "Kami optimis beliau bisa memenuhi janjinya," katanya.
Survei LSI menunjukkan adanya kekhawatiran publik bahwa Jokowi-JK tidak akan cepat merealisasikan janji kampanyenya.
Pertama, janji 100 hari setelah dilantik yaitu menerbitkan tiga peraturan presiden terkait pertumbuhan ekonomi.
Kedua, janji tentang penyelamatan uang rakyat dengan memberantas korupsi secara lebih efektif, menjaga falsafah Bhineka Tunggal Ika.
(dam)