Kompolnas Segera Tindaklanjuti Laporan Kubu Prabowo
Kompolnas Segera Tindaklanjuti Laporan Kubu Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Kompolnas menyampaikan apresiasi kepada Kubu Prabowo yang telah hadir ke kantor Sekretariat Kompolnas. Kubu Prabowo melalui Tim Pembela Merah Putih mendatangi Kompolnas untuk melaporkan Polri atas sikap represif dan diskriminatif selama Pilpres 2014.
Kuasa hukum Tim Pembela Merah Putih Habiburokhman didampingi Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambangi Kompolnas siang tadi.
"Terima kasih atas kehadirannya ke Kompolnas. Ini adalah salah satu tugas kami yaitu menerima saran dan keluhan masyarakat terkait kinerja polisi," kata Komisioner Kompolnas Logan Siagian di Sekretariat Kompolnas, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
Meski tidak memiliki wewenang untuk melakukan investigasi, Logan berjanji, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengawas fungsional internal Polri dalam menindaklanjuti laporan dari Tim Pembela Merah Putih itu.
"Kami akan pelajari dan akan sampaikan ke Kapolri," kata dia.
Menurut Logan, pihaknya dapat berupaya untuk meminta diadakan gelar perkara karena ada wewenang diskresi kepolisian dalam menangani demonstrasi mengawal putusan sengketa PHPU di sekitar Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat.
Dimana dalam hak diskresi itu, tambahnya, suatu tindakan melanggar hukum yang dilakukan demi kepentingan umum dapat dibenarkan.
"Tapi bukan berarti hak-hak orang yang dilanggar akan hilang. Setelah ada pemeriksaan apakah penanganan demonstrasi di Patung Kuda sesuai prosedur atau tidak, baru dapat ditentukan langkah selanjutnya," tandas Logan.
Kuasa hukum Tim Pembela Merah Putih Habiburokhman didampingi Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambangi Kompolnas siang tadi.
"Terima kasih atas kehadirannya ke Kompolnas. Ini adalah salah satu tugas kami yaitu menerima saran dan keluhan masyarakat terkait kinerja polisi," kata Komisioner Kompolnas Logan Siagian di Sekretariat Kompolnas, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
Meski tidak memiliki wewenang untuk melakukan investigasi, Logan berjanji, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengawas fungsional internal Polri dalam menindaklanjuti laporan dari Tim Pembela Merah Putih itu.
"Kami akan pelajari dan akan sampaikan ke Kapolri," kata dia.
Menurut Logan, pihaknya dapat berupaya untuk meminta diadakan gelar perkara karena ada wewenang diskresi kepolisian dalam menangani demonstrasi mengawal putusan sengketa PHPU di sekitar Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat.
Dimana dalam hak diskresi itu, tambahnya, suatu tindakan melanggar hukum yang dilakukan demi kepentingan umum dapat dibenarkan.
"Tapi bukan berarti hak-hak orang yang dilanggar akan hilang. Setelah ada pemeriksaan apakah penanganan demonstrasi di Patung Kuda sesuai prosedur atau tidak, baru dapat ditentukan langkah selanjutnya," tandas Logan.
(kri)
Explore More