Pihak Jokowi-JK Diminta Jangan Risau dengan Pansus Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Pihak Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta tidak usah risau terhadap upaya pembentukan panitia khusus (pansus) pemilihan presiden (pilpres) di DPR.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menjelaskan, pembentukan pansus pilpres untuk memperbaiki sistem pemilu Indonesia ke depan. Khususnya menyangkut masih terjadinya dugaan pelanggaran pada Pilpres 2014.
"Pansus pilpres bukan untuk mengebiri putusan MK (Mahkamah Konstitusi), tapi supaya pemilu akan datang lebih baik, karena penyelenggaraan pemilu ada kekurangan mau kita perbaiki," ujar Martin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Sementara itu, saat disinggung efektifitas masa kerja pansus dengan periode anggota DPR yang akan berakhir pada 30 September 2014, Martin mengatakan, kinerja pansus pilpres tidak harus berhenti pada anggota DPR periode saat ini. "Bisa saja DPR periode berikutnya akan melanjutkan," tandasnya.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menjelaskan, pembentukan pansus pilpres untuk memperbaiki sistem pemilu Indonesia ke depan. Khususnya menyangkut masih terjadinya dugaan pelanggaran pada Pilpres 2014.
"Pansus pilpres bukan untuk mengebiri putusan MK (Mahkamah Konstitusi), tapi supaya pemilu akan datang lebih baik, karena penyelenggaraan pemilu ada kekurangan mau kita perbaiki," ujar Martin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Sementara itu, saat disinggung efektifitas masa kerja pansus dengan periode anggota DPR yang akan berakhir pada 30 September 2014, Martin mengatakan, kinerja pansus pilpres tidak harus berhenti pada anggota DPR periode saat ini. "Bisa saja DPR periode berikutnya akan melanjutkan," tandasnya.
(kur)