Jokowi-JK Diminta Tak Bedakan Kader Parpol dengan Profesional

Senin, 25 Agustus 2014 - 11:02 WIB
Jokowi-JK Diminta Tak...
Jokowi-JK Diminta Tak Bedakan Kader Parpol dengan Profesional
A A A
JAKARTA - Polemik kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bebas dari unsur partai politik (parpol) semakin ramai.

Namun Susningtyas NH Kertopati selaku salah satu tim sukses Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 menegaskan, memilih orang untuk bergabung dalam kabinet adalah hak prerogatif Jokowi selaku presiden terpilih.

"Kalau hal itu membuat tuntutan tidak apa-apa, karena untuk menjadi menteri harus fokus dengan departemennya," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Politikus Partai Hanura ini mengatakan, kader parpol boleh saja masuk dalam kabinet selama tidak menggangu kinerja sebagai menteri.

"Kalau keadannya tidak merepotkan dan setelah dilihat, fungsi sebagai seorang parpol tidak perlu ditanggalkan dan dapat bekerja terus, juga tidak akan apa-apa," ucapnya.

Lanjutnya, Nuning juga berharap Jokowi-JK tidak membedakan kemampuan kader parpol dengan kalangan profesional dalam proses seleksi masuk kabinet. "Karena orang parpol sendiri banyak juga yang memiliki keahlian khusus. tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)