Jokowi-JK Dinilai Harus Siap Hadapi Risiko Politik

Minggu, 24 Agustus 2014 - 18:04 WIB
Jokowi-JK Dinilai Harus Siap Hadapi Risiko Politik
Jokowi-JK Dinilai Harus Siap Hadapi Risiko Politik
A A A
JAKARTA - Proses hukum sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 telah berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun begitu, masih ada langkah politik yang akan ditempuh koalisi Merah Putih dalam mengungkap berbagai persoalan dalam pilpres, yakni membentuk panitia khusus (pansus) pilpres.

Ketua Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail heran apabila ada pendapat yang mengatakan bahwa langkah politik yang mereka ambil untuk mengganggu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Kenapa sih kok takut kalau memang dilakukan secara jernih, itu semua kan tergantung DPR," kata Maqdir dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).

Sebagai seorang politikus, kata dia, sudah sepatutnya Jokowi dan JK bersama timnya siap untuk menerima proses politik yang terjadi.

"Jangan (seperti) saya bilang, takut hantu tapi tinggal di kuburan. Kalian di politik tetapi takut (proses politik), hadapi saja," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah politikus dari partai politik anggota Koalisi Merah Putih berencana menggagas pembentukan pansus pilpres. Pansus itu dibentuk untuk mengungkap berbagai persoalan dalam pelaksanaan pilpres.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2412 seconds (0.1#10.140)