Pekan Depan DPR Mulai Gulirkan Pansus Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Rencana sejumlah anggota DPR untuk membentuk panitia khusus pemilihan presiden dan wakil presiden (pansus pilpres) sepertinya bukan gertak semata.
Upaya pembentukan pansus yang bertujuan mengevaluasi penyelenggara pemilu sekaligus membongkar kecurang pilpres itu akan digulirkan pekan depan. "Saya dengar minggu depan digulirkan," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Dia juga mengakui sebenarnya upaya ke arah itu sudah terlihat. "Memang saya belum bicara tapi sudah beredar form untuk menyetujui pansus itu," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Dia mengatakan, proses pilpres memang sudah selesai seiring keluarnya putusan MK. Namun Koalisi Merah Putih memandang ada upaya lain dalam mencari keadilan terkait pelaksanaan pilpres. "Ketika hukum tidak mencerminkan keadilan maka kekuatan politik berusaha menegakkan keadilan," tukasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengatakan, pansus pilpres itu DPR bisa memutuskan perlu tidaknya dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap seluruh tahapan Pilpres 2014.
"Ada yang ranah hukum, ada yang ranah politik. Nah pansus itu yang bisa menetapkan perlunya investigasi yang sebenarnya," kata Marwah di Galery Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
Marwah juga tidak khawatir jika ada pihak yang menolak pansus pilpres. Sebab pembentukan pansus untuk mengungkap segala kecurangan dalam pilpres. "Jika kemarin dinilai tidak terjadi kecurangan sistemik, maka nanti bisa dibuktikan," ucapnya.
Upaya pembentukan pansus yang bertujuan mengevaluasi penyelenggara pemilu sekaligus membongkar kecurang pilpres itu akan digulirkan pekan depan. "Saya dengar minggu depan digulirkan," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Dia juga mengakui sebenarnya upaya ke arah itu sudah terlihat. "Memang saya belum bicara tapi sudah beredar form untuk menyetujui pansus itu," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Dia mengatakan, proses pilpres memang sudah selesai seiring keluarnya putusan MK. Namun Koalisi Merah Putih memandang ada upaya lain dalam mencari keadilan terkait pelaksanaan pilpres. "Ketika hukum tidak mencerminkan keadilan maka kekuatan politik berusaha menegakkan keadilan," tukasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengatakan, pansus pilpres itu DPR bisa memutuskan perlu tidaknya dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap seluruh tahapan Pilpres 2014.
"Ada yang ranah hukum, ada yang ranah politik. Nah pansus itu yang bisa menetapkan perlunya investigasi yang sebenarnya," kata Marwah di Galery Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
Marwah juga tidak khawatir jika ada pihak yang menolak pansus pilpres. Sebab pembentukan pansus untuk mengungkap segala kecurangan dalam pilpres. "Jika kemarin dinilai tidak terjadi kecurangan sistemik, maka nanti bisa dibuktikan," ucapnya.
(dam)