Polisi Tangkap Empat Pendemo di Patung Kuda
A
A
A
JAKARTA - Empat orang yang melakukan demonstrasi di sekitar Patung Kuda, depan Gedung Indosat, Jakarta Pusat diamankan Polda Metro Jaya.
Salah satu yang diamankan adalah sopir dari unimog atau truk kecil yang menerobos barikade kawat berduri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto mengatakan, keempat orang tersebut saat ini sudah dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.
"Empat orang diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih mendalam," ujar Heru di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Keempat orang ini, kata dia, diamankan karena diduga memprovokasi aksi massa yang anarkistis. Mereka juga diamankan atas dugaan pengrusakan sejumlah fasilitas umum di lokasi demonstrasi. "Terkait dugaan provokasi dan juga perusakan," katanya.
Heru belum bisa memerinci identitas keempat pria tersebut. Dia mendambahkan, keempatnya sedang didata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Massa Prabowo-Hatta mencoba merangsek masuk ke Ring 3, di sekitar Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa menerobos dengan merusak barrier kawat berduri yang menjadi pembatas ring 3 dan ring 4.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa ring 3 merupakan area yang steril dari massa dan masyarakat umum saat pengumuman hasil akhir sidang sengketa Pilpres 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Massa hanya dibatasi berada di ring 4, area di luar sekitar Bundaran Patung Kuda, Harmoni dan depan Kedubes Amerika Serikat.
Sementara, tujuh orang dari massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terluka saat pembubaran aksi demo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang tadi.
Selain dari pihak massa, ada satu anggota polisi yang juga dilaporkan mengalami luka saat demo berlangsung.
"Dari data kami yang tercatat ada tujuh orang pendemo yang terluka dan saat ini sudah di rumah sakit," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak.
Musyafak menjelaskan, empat orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Keempatnya mengalami luka seperti memar, terjatuh dan terbentur.
"Empat korban luka sudah dirujuk oleh pihak mereka ke RSPAD," katanya.
Keempat orang tersebut, pada umumnya terluka saat berlarian dan terjatuh serta dorong-dorongan.
Sedangkan 3 korban lainnya hanya mengalami luka ringan seperti lecet-lecet dan terkena gas air mata. Saat ini ketiganya sudah diperbolehkan pulang.
Sementara atu anggota yang terluka yakni Brigadir Sugiyanto dari Polres Jakarta Pusat mengalami luka di bagian punggung karena terkena kawat berduri.
Salah satu yang diamankan adalah sopir dari unimog atau truk kecil yang menerobos barikade kawat berduri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto mengatakan, keempat orang tersebut saat ini sudah dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.
"Empat orang diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih mendalam," ujar Heru di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Keempat orang ini, kata dia, diamankan karena diduga memprovokasi aksi massa yang anarkistis. Mereka juga diamankan atas dugaan pengrusakan sejumlah fasilitas umum di lokasi demonstrasi. "Terkait dugaan provokasi dan juga perusakan," katanya.
Heru belum bisa memerinci identitas keempat pria tersebut. Dia mendambahkan, keempatnya sedang didata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Massa Prabowo-Hatta mencoba merangsek masuk ke Ring 3, di sekitar Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa menerobos dengan merusak barrier kawat berduri yang menjadi pembatas ring 3 dan ring 4.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa ring 3 merupakan area yang steril dari massa dan masyarakat umum saat pengumuman hasil akhir sidang sengketa Pilpres 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Massa hanya dibatasi berada di ring 4, area di luar sekitar Bundaran Patung Kuda, Harmoni dan depan Kedubes Amerika Serikat.
Sementara, tujuh orang dari massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terluka saat pembubaran aksi demo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang tadi.
Selain dari pihak massa, ada satu anggota polisi yang juga dilaporkan mengalami luka saat demo berlangsung.
"Dari data kami yang tercatat ada tujuh orang pendemo yang terluka dan saat ini sudah di rumah sakit," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak.
Musyafak menjelaskan, empat orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Keempatnya mengalami luka seperti memar, terjatuh dan terbentur.
"Empat korban luka sudah dirujuk oleh pihak mereka ke RSPAD," katanya.
Keempat orang tersebut, pada umumnya terluka saat berlarian dan terjatuh serta dorong-dorongan.
Sedangkan 3 korban lainnya hanya mengalami luka ringan seperti lecet-lecet dan terkena gas air mata. Saat ini ketiganya sudah diperbolehkan pulang.
Sementara atu anggota yang terluka yakni Brigadir Sugiyanto dari Polres Jakarta Pusat mengalami luka di bagian punggung karena terkena kawat berduri.
(dam)