Kepala Relawan Prabowo-Hatta Terkena Peluru Karet
A
A
A
JAKARTA - Salah seorang relawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa asal Makassar, Sulawesi Selatan dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Jakarta Pusat.
Korban mengalami luka di bagian belakang. Dia diduga mengalami luka karena terkena peluru karet dari senjata milik polisi saat melakukan aksi.
"Iya kena pelurut karet, kalau kena gas air mata hitam kayak itu," kata Relawan Pemuda Garuda Merah Putih Celebes, Rian Latifini sembari menunjuk kearah baju temannya yang terkena gas air mata di RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).
Dia mengaku menyesal lantaran kepolisian langsung menembakkan gas air mata ke arah pendemo, saat itu juga masih banyak ibu-ibu dalam kerumunan pendemo.
"Seharusnya water cannon dulu, bukan langsung gas air mata. Tadi masih banyak perempuan kalau pakai air dulu ibu-ibu kita selamatkan ini tidak," tuturnya.
Rian mengaku datang ke Jakarta sejak hari senin bersama teman-temannya yakni Wahyudin, Irsyad Jafar, Muksin, takbir dan beberapa orang lainnya dengan biaya sendiri, bukan dari Prabowo-Hatta.
"Dari Makassar pakai ongkos pribadi bukan orang partai. Enggak ada minta ongkos sama orang partai," ujarnya dengan kepala yang habis dijahit.
Korban mengalami luka di bagian belakang. Dia diduga mengalami luka karena terkena peluru karet dari senjata milik polisi saat melakukan aksi.
"Iya kena pelurut karet, kalau kena gas air mata hitam kayak itu," kata Relawan Pemuda Garuda Merah Putih Celebes, Rian Latifini sembari menunjuk kearah baju temannya yang terkena gas air mata di RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).
Dia mengaku menyesal lantaran kepolisian langsung menembakkan gas air mata ke arah pendemo, saat itu juga masih banyak ibu-ibu dalam kerumunan pendemo.
"Seharusnya water cannon dulu, bukan langsung gas air mata. Tadi masih banyak perempuan kalau pakai air dulu ibu-ibu kita selamatkan ini tidak," tuturnya.
Rian mengaku datang ke Jakarta sejak hari senin bersama teman-temannya yakni Wahyudin, Irsyad Jafar, Muksin, takbir dan beberapa orang lainnya dengan biaya sendiri, bukan dari Prabowo-Hatta.
"Dari Makassar pakai ongkos pribadi bukan orang partai. Enggak ada minta ongkos sama orang partai," ujarnya dengan kepala yang habis dijahit.
(dam)