Kapolda Metro Imbau Massa Tetap Tenang Jelang PHPU
Rabu, 20 Agustus 2014 - 14:14 WIB

Kapolda Metro Imbau Massa Tetap Tenang Jelang PHPU
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengimbau massa yang akan melakukan unjuk rasa untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi menjelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 21 Agustus 2014 besok.
Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk menghormati apa yang menjadi keputusan MK nantinya. "Apa pun yang diputuskan MK, tentu kita jaga situasi kamtibmas di Jakarta agar tetap berjalan lancar," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Untuk pengamanan MK, pihaknya menurunkan 28 personil ditambah 21 SSK bantuan dari 9 Polda lain untuk mengamankan jalannya sidang putusan tersebut. Banyaknya perkuatan yang dikerahkan, kata dia, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Perkuatan yang diturunkan, lanjutnya, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama sidang berlangsung. Apalagi, Jakarta menjadi pusat dan barometer bagi Polda lain.
"Lebih bagus mengantisipasi yang terjelek, katakanlah rusuh massa. Kita mencegah," tegasnya.
Heli Cam milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan diturunkan untuk memantau kelancaran arus lalu lintas selama sidang PHPU di Gedung MK.
"Heli cam tetap kita pakai untuk memantau situasi keamanan di sekitar MK, juga untuk memantau arus lalu lintas selama proses sidang berlangsung," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Restu Mulya Budiyanto.
Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk menghormati apa yang menjadi keputusan MK nantinya. "Apa pun yang diputuskan MK, tentu kita jaga situasi kamtibmas di Jakarta agar tetap berjalan lancar," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Untuk pengamanan MK, pihaknya menurunkan 28 personil ditambah 21 SSK bantuan dari 9 Polda lain untuk mengamankan jalannya sidang putusan tersebut. Banyaknya perkuatan yang dikerahkan, kata dia, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Perkuatan yang diturunkan, lanjutnya, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama sidang berlangsung. Apalagi, Jakarta menjadi pusat dan barometer bagi Polda lain.
"Lebih bagus mengantisipasi yang terjelek, katakanlah rusuh massa. Kita mencegah," tegasnya.
Heli Cam milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan diturunkan untuk memantau kelancaran arus lalu lintas selama sidang PHPU di Gedung MK.
"Heli cam tetap kita pakai untuk memantau situasi keamanan di sekitar MK, juga untuk memantau arus lalu lintas selama proses sidang berlangsung," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Restu Mulya Budiyanto.
(kri)