Jelang Putusan Sengketa Pilpres, MK Sering Terima SMS
Rabu, 20 Agustus 2014 - 12:43 WIB

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, MK Sering Terima SMS
A
A
A
JAKARTA - Menjelang pembacaan putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 aparat kepolisian mulai memperketat pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, pihak MK mengaku keamanannya masih berjalan seperti biasa. Upaya teror maupun nuansa ancaman belum dirasakan pihak MK.
"Ya kalau ke hakim sampai hari ini belum saya dengar. Kalau ada pun pasti diinformasikan toh ke saya. Ini enggak ada," ujar Sekretaris MK, Janedjri M Gaffar di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Sebaliknya, pesan singkat (short message service/SMS) yang masuk ke pihak MK cukup banyak. Hanya saja, diakui Janedjri pesan singkat yang masuk itu kebanyakan dari nomor yang tak dikenal.
Lanjutnya, isi sms yang diterima itu juga masih tergolong normal, karena berisi harapan kepada MK untuk menangani sengketa Pilpres 2014 dengan adil. "Adanya sms soal MK harus independen, imparsial dalam mengadili perkara. Ini kan saya kira bagus, kalau hanya begitu," terangnya.
Namun, pihak MK mengaku keamanannya masih berjalan seperti biasa. Upaya teror maupun nuansa ancaman belum dirasakan pihak MK.
"Ya kalau ke hakim sampai hari ini belum saya dengar. Kalau ada pun pasti diinformasikan toh ke saya. Ini enggak ada," ujar Sekretaris MK, Janedjri M Gaffar di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Sebaliknya, pesan singkat (short message service/SMS) yang masuk ke pihak MK cukup banyak. Hanya saja, diakui Janedjri pesan singkat yang masuk itu kebanyakan dari nomor yang tak dikenal.
Lanjutnya, isi sms yang diterima itu juga masih tergolong normal, karena berisi harapan kepada MK untuk menangani sengketa Pilpres 2014 dengan adil. "Adanya sms soal MK harus independen, imparsial dalam mengadili perkara. Ini kan saya kira bagus, kalau hanya begitu," terangnya.
(kur)