Cicip Nilai Pemecatan Agus dan Nusron Sudah Sesuai Aturan
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dikabarkan mengirim surat pemecatan Nusron Wahid dan Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Sharif Cicip Sutardjo mengaku belum menerima surat tembusan tersebut. Pria berkacamata itu mengaku mengetahui kabar itu dari pemberitaan media massa.
"Tentang KPU-nya saya belum dapat (tembusannya). Itu kan urusan Sekjen dan keorganisasian. Karena mereka itu sudah melalui aturan-aturan seperti dipanggil, dikasih surat warning, lalu diinterview. Ketika ditanya, itu mereka tetap bilang akan melakukan ini," ujar Cicip di kawasan IPSC, Desa Sukahati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).
Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya sudah memperingatkan Nusron Wahid dan Agus Gumiwang Kartasasmita, termasuk kepada Poempida Hidayatulloh yang merupakan caleg tak terpilih.
"Itu sudah kita kasih tahu, tapi mereka masih bilang, bahkan si Nusron bikin apel untuk menentang imbauan dan peringatan dari DPP. Tapi karena imbauan dan peringatan tak dihiraukan, makanya kita pecat," tuturnya.
Kendati demikian, ujar dia, partainya tetap masih memberikan ruang kepada tiga kader Golkar pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). "Menurut saya masih bisa bicara. Nanti di pleno mereka masih bisa bicara," kata dia.
Saat ditanya apakah keputusan pemecatan itu mengkhianati suara rakyat, Cicip mengatakan, "Lha, mereka kan perpanjangan tangan rakyat. Kalau enggak ada partai, mereka juga enggak bakal dipilih rakyat," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Sharif Cicip Sutardjo mengaku belum menerima surat tembusan tersebut. Pria berkacamata itu mengaku mengetahui kabar itu dari pemberitaan media massa.
"Tentang KPU-nya saya belum dapat (tembusannya). Itu kan urusan Sekjen dan keorganisasian. Karena mereka itu sudah melalui aturan-aturan seperti dipanggil, dikasih surat warning, lalu diinterview. Ketika ditanya, itu mereka tetap bilang akan melakukan ini," ujar Cicip di kawasan IPSC, Desa Sukahati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).
Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya sudah memperingatkan Nusron Wahid dan Agus Gumiwang Kartasasmita, termasuk kepada Poempida Hidayatulloh yang merupakan caleg tak terpilih.
"Itu sudah kita kasih tahu, tapi mereka masih bilang, bahkan si Nusron bikin apel untuk menentang imbauan dan peringatan dari DPP. Tapi karena imbauan dan peringatan tak dihiraukan, makanya kita pecat," tuturnya.
Kendati demikian, ujar dia, partainya tetap masih memberikan ruang kepada tiga kader Golkar pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). "Menurut saya masih bisa bicara. Nanti di pleno mereka masih bisa bicara," kata dia.
Saat ditanya apakah keputusan pemecatan itu mengkhianati suara rakyat, Cicip mengatakan, "Lha, mereka kan perpanjangan tangan rakyat. Kalau enggak ada partai, mereka juga enggak bakal dipilih rakyat," pungkasnya.
(kri)