Demo di MK Selesai, Polisi Borong Makanan PKL

JAKARTA - Ratusan polisi yang menjaga keamanan jalannya sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, memborong makanan yang dijajakan sejumlah pedagang kaki lima (PKL), di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasalnya, aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta hati ini, Kamis (15/8/2014) selesai lebih cepat.

Seperti pantauan Sindonews di lokasi, aksi yang dilakukan puluhan massa pro Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Taruna Juang Indonesia (Taji) di depan Gedung MK, telah usai sekitar pukul 16.00 WIB.

Para polisi yang telah selesai berjaga langsung melakukan apel sore, lalu mulai merapikan peralatan dan beristirahat. Sekitar 30 menit kemudian, seorang komandan menyerukan kepada anak buahnya untuk memgambil makanan yang dijajakan PKL di depan Gedung MK.

Mendengar komando tersebut, ratusan polisi itu langsung berebut mengambil makanan seperti, gorengan, buah-buahan, es cendol, roti aneka rasa dan tahu gejrot.

Tidak sampai sepuluh menit berselang, makanan-makanan di empat gerobak PKL itu langsung ludes. Melihat peristiwa tersebut, Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan, apa yang dilakukan anak buahnya itu adalah hal biasa.

"Enggak apa-apa, enggak ada yang spesial borong makanan. Setiap hari makan. Ini malah baru satu box. Biasanya banyak," kata Hendro di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2014).

"Ibarat lari, ini pendinginannya. Ini biar rileks setelah dari pagi berjaga. Ini kan masih nungguin sidang. Katanya masih tujuh saksi," imbuh dia.