Nenek Nyentrik Orasi Dukung Prabowo Depan Gedung MK
A
A
A
Memasuki masa sidang kelima Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), pendukung dan simpatisan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa masih setia memberikan dukungan.
Para pendukung yang datang ke Gedung MK hari ini, sebagian besar ibu-ibu yang tergabung dalam Srikandi Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo. Selain ibu-ibu ada juga seorang nenek yang ikut memberi dukungan untuk mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut.
Bahkan dengan penuh semangat nenek bernama Ana asal Bandung itu berorasi di depan Gedung MK. Dalam orasinya nenek berusia 63 tahun itu menegaskan siap mengawal proses Pilpres 2014 hingga selesai.
"Saya jauh-jauh dari Bandung mau mengawal pilpres ini. Saya sudah di Jakarta sejak KPU mengumumkan hasil rekapnya," teriak Ana di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Meski seluruh rambutnya telah memutih, dengan mengenakan kaos putih dan kaca mata hitam itu berjanji terus memantau perkembangan sidang di MK. Dia berharap, dalam persidangan nanti, Prabowo-Hatta mendapat keadilan.
"Pokoknya kebenaran harus ditegakkan. Saya berdoa setiap habis salat agar hakim MK diberi hidayah dan memenangkan Prabowo-Hatta," ucapnya.
Para pendukung yang datang ke Gedung MK hari ini, sebagian besar ibu-ibu yang tergabung dalam Srikandi Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo. Selain ibu-ibu ada juga seorang nenek yang ikut memberi dukungan untuk mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut.
Bahkan dengan penuh semangat nenek bernama Ana asal Bandung itu berorasi di depan Gedung MK. Dalam orasinya nenek berusia 63 tahun itu menegaskan siap mengawal proses Pilpres 2014 hingga selesai.
"Saya jauh-jauh dari Bandung mau mengawal pilpres ini. Saya sudah di Jakarta sejak KPU mengumumkan hasil rekapnya," teriak Ana di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Meski seluruh rambutnya telah memutih, dengan mengenakan kaos putih dan kaca mata hitam itu berjanji terus memantau perkembangan sidang di MK. Dia berharap, dalam persidangan nanti, Prabowo-Hatta mendapat keadilan.
"Pokoknya kebenaran harus ditegakkan. Saya berdoa setiap habis salat agar hakim MK diberi hidayah dan memenangkan Prabowo-Hatta," ucapnya.
(kur)