Penjelasan Ketua KPU Papua Soal Karut Marut Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Adam Arisoi angkat bicara terkait pelaksanaan dan pendistribusian logistik pemilu di Papua.
"Proses pemilihan pilpres Papua berjalan sesuai tahapan," kata Adam dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Dia menjelaskan, mengenai proses pendistribusian logistik pilpres didahulukan, lantaran kondisi Papua berbeda dengan daerah lain.
"Saya memerintahkan memantau secara langsung proses pendistribusian logistik," kata dia.
Adam Arisoi yang tampil dengan baju biru itu juga menjelaskan mengenai proses rekapitulasi, dalam prosesnya pihak pasangan Prabowo Subiato-Hatta Rajasa mengajukan keberatan.
"Memang dalam rekap C2, pasangan nomor urut 1 ada beberapa daerah yang dikomplain. Ada sekitar 10 kabupaten, di Kabupaten Yahukimo selisih suara panwas dan saksi tidak sesuai dengan rekap, kami langsung lakukan perubahan dan langsung selesai,"tukasnya.
"Proses pemilihan pilpres Papua berjalan sesuai tahapan," kata Adam dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Dia menjelaskan, mengenai proses pendistribusian logistik pilpres didahulukan, lantaran kondisi Papua berbeda dengan daerah lain.
"Saya memerintahkan memantau secara langsung proses pendistribusian logistik," kata dia.
Adam Arisoi yang tampil dengan baju biru itu juga menjelaskan mengenai proses rekapitulasi, dalam prosesnya pihak pasangan Prabowo Subiato-Hatta Rajasa mengajukan keberatan.
"Memang dalam rekap C2, pasangan nomor urut 1 ada beberapa daerah yang dikomplain. Ada sekitar 10 kabupaten, di Kabupaten Yahukimo selisih suara panwas dan saksi tidak sesuai dengan rekap, kami langsung lakukan perubahan dan langsung selesai,"tukasnya.
(kri)