Aksi Damai Pendukung Prabowo-Hatta di MK Nyaris Ricuh
A
A
A
JAKARTA - Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan pendukung dan simpatisan Capres dan Cawapres dari Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) nyaris ricuh dengan pihak kepolisian.
Seorang anggota kepolisian berpangkat Kompol yang sedang mengatur arus lalu lintas, hampir menjadi bulan-bulanan ribuan simpatisan Prabowo-Hatta. Setelah sebelumnya mendorong paksa simpatisan Prabowo-Hatta yang barisannya hampir menutupi seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Seorang simpatisan Prabowo-Hatta, Deddy mengatakan pihaknya marah karena ada seorang anggota kepolisian yang mendorong semua simpatisan secara paksa tanpa mengucapkan kata-kata permisi atau tolong.
"Sekali dua kali didorong, kita biasa saja. Tapi kalau sudah tiga kali terus-terusan dorong, kita lawan saja," kata Deddy, Senin (11/8/2014).
Deddy memaklumi bahwa alasan mengapa dirinya didorong oleh anggota kepolisian, agar lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang tersendat kembali lancar.
Namun, Deddy menjelaskan, anggota kepolsian yang bernama Kompol Iman itu berkali-kali mendorong dirinya dan semua simpatisan yang sedang melakukan aksi. Sehingga membuat semua simpatisan geram dan secara spontan melemparinya dengan botol air mineral.
"Harusnya pakai omongan dong, permisi atau tolong," ujar Deddy kesal.
Seorang anggota kepolisian berpangkat Kompol yang sedang mengatur arus lalu lintas, hampir menjadi bulan-bulanan ribuan simpatisan Prabowo-Hatta. Setelah sebelumnya mendorong paksa simpatisan Prabowo-Hatta yang barisannya hampir menutupi seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Seorang simpatisan Prabowo-Hatta, Deddy mengatakan pihaknya marah karena ada seorang anggota kepolisian yang mendorong semua simpatisan secara paksa tanpa mengucapkan kata-kata permisi atau tolong.
"Sekali dua kali didorong, kita biasa saja. Tapi kalau sudah tiga kali terus-terusan dorong, kita lawan saja," kata Deddy, Senin (11/8/2014).
Deddy memaklumi bahwa alasan mengapa dirinya didorong oleh anggota kepolisian, agar lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang tersendat kembali lancar.
Namun, Deddy menjelaskan, anggota kepolsian yang bernama Kompol Iman itu berkali-kali mendorong dirinya dan semua simpatisan yang sedang melakukan aksi. Sehingga membuat semua simpatisan geram dan secara spontan melemparinya dengan botol air mineral.
"Harusnya pakai omongan dong, permisi atau tolong," ujar Deddy kesal.
(kri)