Elite Politik Diminta Tahan Diri hadapi Sengketa Pilpres

Sabtu, 09 Agustus 2014 - 14:49 WIB
Elite Politik Diminta Tahan Diri hadapi Sengketa Pilpres
Elite Politik Diminta Tahan Diri hadapi Sengketa Pilpres
A A A
JAKARTA - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Univesitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Sudarnoto Abdul Hakim meminta seluruh elite politik negeri ini agar tetap menahan diri dan mendahulukan kepentingan bangsa dalam menghadapi sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Menurut Sudarnoto, pertentangan politik yang meruncing dan berkepanjangan dapat berpotensi menjadi pintu masuk tumbuhnya gerakan Islam radikal dan sejenisnya.

"Kepada elite politik kami serukan agar tetap menahan diri dalam menghadapi sengketa pilpres. Pertentangan politik bisa menjadi amunisi dan peluang besar muncul dan berkembanganya gerakan ISIS dan yang sejenisnya," kata Sudarnoto melalui pers rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (9/8/2014).

Sudarnoto juga mendesak pemerintah untuk menjamin terbangunnya stabilitas sosial politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pasca pelaksanaan pilpres.

Untuk membendung masuk dan berkembangnya ajaran gerakan ISIS yang nyata-nyata bertentangan dengan semangat dan ideologi persatuan di Indonesia, tambah Sudarnoto, diperlukan kerja sama semua pihak untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

"Upaya-upaya MUI, para ulama, ormas-ormas Islam dan kekuatan civil society lainnya untuk memberikan pencerahan dan pembinaan kepada umat harus dilakukan melalui program-program yang terintegrasi," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6518 seconds (0.1#10.140)