KPU Siap Adu Data dengan Kubu Prabowo-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku berani adu data dengan tim kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Kontitusi (MK) Jumat 8 Agustus 2014 besok.
Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, sidang sesungguhnya di MK, adalah saling menyandingkan data antara pihak pemohon dengan termohon.
"Persandingan data terkait perolehan suara yang bisa mempengaruhi terpilihnya kandidat," kata Ida di kantor KPU, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Menurut Ida, sejak awal penetapan hasil pilpres tanggal 22 Juli telah memenuhi unsur keterbukaan. Katanya, melalui data C1 masyarakat, masyarakat dengan mudah untuk mengakses dan mempublikasikan hasilnya.
Oleh sebab itu, bagi pihak pemohon juga diminta menyiapkan data dan bukti yang akurat. Disamping juga dalil yang menyertakan pada materi pokok gugatan.
"Jadi nanti versi pemohon dan termohon disandingkan. Klaim versi pemohon sekian, KPU katakan tidak dari hasil rekap berjenjang. Dan dikontrol publik ini nanti adu data," tambahnya.
Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, sidang sesungguhnya di MK, adalah saling menyandingkan data antara pihak pemohon dengan termohon.
"Persandingan data terkait perolehan suara yang bisa mempengaruhi terpilihnya kandidat," kata Ida di kantor KPU, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Menurut Ida, sejak awal penetapan hasil pilpres tanggal 22 Juli telah memenuhi unsur keterbukaan. Katanya, melalui data C1 masyarakat, masyarakat dengan mudah untuk mengakses dan mempublikasikan hasilnya.
Oleh sebab itu, bagi pihak pemohon juga diminta menyiapkan data dan bukti yang akurat. Disamping juga dalil yang menyertakan pada materi pokok gugatan.
"Jadi nanti versi pemohon dan termohon disandingkan. Klaim versi pemohon sekian, KPU katakan tidak dari hasil rekap berjenjang. Dan dikontrol publik ini nanti adu data," tambahnya.
(maf)