Bamsoet: Komitmen Golkar dan Elitenya Sedang Diuji
A
A
A
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai Partai Golkar dan para pimpinannya saat ini sedang diuji keteguhan komitmennya.
"Apakah tetap teguh memegang komitmen, walaupun kelak tidak memperoleh jabatan atau posisi apa-apa dalam pemerintahan. Atau goyah pada iming-iming jabatan atau tunduk pada tekanan, baik, dari dalam maupun luar Partai Golkar," ujar Bamsoet, sapaan akrbanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Jumat (1/8/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan, jika nantinya Partai Golkar kembali menjadi bagian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, biarlah itu ditentukan oleh hasil Musyawarah nasional (Munas) dan pemenang Munas mendatang.
Dia berpendapat, masih terlalu dini untuk bicara apakah Partai Golkar akan menjadi partai oposisi atau kembali menjadi partai pendukung pemerintah.
"Kita harus lihat dulu perkembangan pasca pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 Agustus mendatang," tandasnya.
"Apakah tetap teguh memegang komitmen, walaupun kelak tidak memperoleh jabatan atau posisi apa-apa dalam pemerintahan. Atau goyah pada iming-iming jabatan atau tunduk pada tekanan, baik, dari dalam maupun luar Partai Golkar," ujar Bamsoet, sapaan akrbanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Jumat (1/8/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan, jika nantinya Partai Golkar kembali menjadi bagian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, biarlah itu ditentukan oleh hasil Musyawarah nasional (Munas) dan pemenang Munas mendatang.
Dia berpendapat, masih terlalu dini untuk bicara apakah Partai Golkar akan menjadi partai oposisi atau kembali menjadi partai pendukung pemerintah.
"Kita harus lihat dulu perkembangan pasca pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 Agustus mendatang," tandasnya.
(kri)