Ribka Anggap PSU Upaya untuk Kalahkan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning mengaku tidak setuju dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam pemilu, terutama dalam Pilpres 2014.
Menurut dia, permintaan digelarnya PSU oleh kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan cara untuk mengalahkan pihaknya, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"Itu kan cara-cara baru untuk mengalahkan kita, mengurangi kita, sebetulnya," kata Ribka di acara open house, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2014).
Dia pun mengaku punya pengalaman buruk dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2014 terkait pelaksanaan PSU itu.
"Aku ikut pemilu ini, baru inilah ada PSU, kayak-kayak gitu. Di dapilku, PSU 99 TPS, suara saya jadi hilang 70 persen. Aku dirugikan dengan adanya PSU," ucapnya.
Menurut dia, permintaan digelarnya PSU oleh kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan cara untuk mengalahkan pihaknya, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"Itu kan cara-cara baru untuk mengalahkan kita, mengurangi kita, sebetulnya," kata Ribka di acara open house, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2014).
Dia pun mengaku punya pengalaman buruk dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2014 terkait pelaksanaan PSU itu.
"Aku ikut pemilu ini, baru inilah ada PSU, kayak-kayak gitu. Di dapilku, PSU 99 TPS, suara saya jadi hilang 70 persen. Aku dirugikan dengan adanya PSU," ucapnya.
(kri)