Menhan: Indonesia Netral di Konflik Laut China Selatan

Kamis, 24 Juli 2014 - 14:35 WIB
Menhan: Indonesia Netral...
Menhan: Indonesia Netral di Konflik Laut China Selatan
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menegaskan posisi Indonesia dalam konflik di Laut China Selatan dan Laut China Timur adalah netral.

Penegasan tersebut disampaikannya saat kunjungan Vice Chairman of The Central Military Commission People's Liberation Army (PLA) China Jenderal Fan Changlong ke Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Purnomo mengatakan, Indonesia sebagai negara yang wilayahnya juga bersinggungan langsung dengan Laut China Selatan tidak ingin ikut terseret dalam konflik. Hal tersebut seperti yang telah diamanatkan Undang-Undang 1945 bahwa Indonesia juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia.

"Secara hubungan bilateral kami tidak ada masalah dengan China. Indonesia bukan terlibat. Kami sebagai negara kepulauan ingin menjaga daerah itu sebagai zona damai, kawasan bebas untuk berlayar, dan stabilitas. Karena banyak kapal dagang dengan muatan komoditas tertentu melalui jalur tersebut," ujar Purnomo di Komplek Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Sementara itu, terkait konflik China dengan Jepang, Purnomo juga menjelaskan bahwa apapun yang terjadi di antara keduanya, Indonesia memahami bahwa kedua negara tersebut merupakan negara yang sama-sama besar. Untuk itu ia menyarankan, agar kedua negara dapat meredam ketegangan tersebut.

"Kami tidak ingin konflik meningkat karena akan mengganggu stabilitas di Asia Pasifik. Kami juga tegaskan tadi jika stabilitas keamanan terganggu, maka stabilitas ekonomi kawasan juga terganggu. Keduanya harus jalan bersamaan. Kami minta keduanya untk memperhatikan hal tersebut," tuntas dia.

Seperti diketahui, ada lima negara di kawasan yang sedang bersengketa dengan China terkait wilayah perbatasan di Laut China Selatan, diantaranya Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Jepang. Hingga saat ini, hubungan antara China dengan Filipina, Vietnam serta Jepang terus memanas.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9177 seconds (0.1#10.140)