Trimedya Pertanyakan Kualitas Anggota DPR 2014-2019
A
A
A
JAKARTA - Menurut Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan, sebagian besar anggota DPR terpilih periode 2014-2019 adalah mereka yang memiliki kekuatan modal yang besar.
Dia pun menilai kualitas anggota DPR terpilih periode 2014-2019 itu pun lebih parah ketimbang periode sebelumnya 2009-2014. Sebab, menurut dia, banyak kecurangan dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2014 lalu.
"Jujur aja dengan pemilu legislatif yang bar-bar itu, kalau kayak saya sih, agak prihatin DPR 2014 mungkin lebih parah dibanding DPR sekarang (2009-2014)," ujar Trimedya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Karena itu, ia berpendapat, anggota DPR terpilih periode 2014-2019 kinerjanya tidak begitu menjanjikan, karena bar-barnya Pileg 2014 kemarin.
"Pastilah DPR 2014 yang terpilih ini, mungkin 90 persen sampai 95 persen karena kekuatan modal," kata Trimedya yang juga Ketua Bidang Hukum DPP PDIP ini.
Lebih lanjut, ditambahkannya, sekira 5-10 persen lainnya karena faktor keberuntungan, sehingga bisa terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
"Mungkin ada 5-10 persen ketiban rejeki atau apa. Ada di Jawa Barat misalnya, ada namanya Diah Pitaloka, dipikir Rieke Diah Pitaloka, jadi dipilih. Itu ada. Itu rejeki-rejeki nomplok yang mungkin 2-3 orang aja dapat, ada lho, mengalahkan incumbent. Mungkin karena bagusnya Rieke Diah Pitaloka," tuturnya.
Dia pun menilai kualitas anggota DPR terpilih periode 2014-2019 itu pun lebih parah ketimbang periode sebelumnya 2009-2014. Sebab, menurut dia, banyak kecurangan dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2014 lalu.
"Jujur aja dengan pemilu legislatif yang bar-bar itu, kalau kayak saya sih, agak prihatin DPR 2014 mungkin lebih parah dibanding DPR sekarang (2009-2014)," ujar Trimedya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Karena itu, ia berpendapat, anggota DPR terpilih periode 2014-2019 kinerjanya tidak begitu menjanjikan, karena bar-barnya Pileg 2014 kemarin.
"Pastilah DPR 2014 yang terpilih ini, mungkin 90 persen sampai 95 persen karena kekuatan modal," kata Trimedya yang juga Ketua Bidang Hukum DPP PDIP ini.
Lebih lanjut, ditambahkannya, sekira 5-10 persen lainnya karena faktor keberuntungan, sehingga bisa terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
"Mungkin ada 5-10 persen ketiban rejeki atau apa. Ada di Jawa Barat misalnya, ada namanya Diah Pitaloka, dipikir Rieke Diah Pitaloka, jadi dipilih. Itu ada. Itu rejeki-rejeki nomplok yang mungkin 2-3 orang aja dapat, ada lho, mengalahkan incumbent. Mungkin karena bagusnya Rieke Diah Pitaloka," tuturnya.
(kri)