Megawati Ucapkan Terima Kasih Kepada Rakyat Indonesia

Selasa, 22 Juli 2014 - 18:37 WIB
Megawati Ucapkan Terima Kasih Kepada Rakyat Indonesia
Megawati Ucapkan Terima Kasih Kepada Rakyat Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers terkait perkembangan proses pemilu presiden (pilpres) di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Megawati tampak senang dengan hasil Pilpres 9 Juli lalu dan mengucapkan selamat kepada pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Akhirnya saya ingin katakan, (sesuai dengan) yang ada pada quick count dan real count, bahwa kita partai pendukung berhasil memenangkan Bapak Joko Widodo-Jusuf Kalla. Insya Allah menjadi presiden dan wapres 2014-2019," kata Mega dengan nada terharu di kediamannya, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).

Megawati tampak didampingi langsung oleh Jokowi-JK, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Tak hanya itu, para petinggi partai pendukung dan para relawan sudah berkumpul sejak tadi sore di kediaman Megawati sambil berbuka bersama.

Megawati mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam pilpres. Menurutnya, kemenangan Jokowi-JK atas kepercayaan masyarakat Indonesia.

"Saya tentunya tidak melupakan bantuan dari seluruh rakyat Indonesia yang menjalankan proses ini dengan kelancaran," tukas Mega.

Sementara, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengomentari sikap calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto yang menolak menolak hasil Pilpres 9 Juli 2014. Hanura merupakan salah satu partai pendukung Capres Joko Widodo.

"Saya menyadari bahwa seorang negarawan tatkala menghadapi kekalahan memang sangat pahit," kata Wiranto di tempat yang sama.

Wiranto mengatakan, seharusnya Prabowo tetap menerima hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagi Wiranto, kekalahan merupakan ujian yang harus dihadapi.

Ketum Hanura ini menyayangkan sikap mantan Danjen Kopassus itu. "Menurut saya justru ujian bagi seorang negarawan tatkala menghadapi kekalahan dengan tersenyum itu ujian yang luar biasa," kata dia.

Jika ada kecurangan dalam pemilu presiden kali ini sebaiknya menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK). "Tetapi tentu kita serahkan nanti pada proses hukum yang berlaku," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7833 seconds (0.1#10.140)