TNI Gelar Simulasi Pembebasan Sandera dan Pengamanan KPU

Jum'at, 18 Juli 2014 - 13:45 WIB
TNI Gelar Simulasi Pembebasan Sandera dan Pengamanan KPU
TNI Gelar Simulasi Pembebasan Sandera dan Pengamanan KPU
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar simulasi penanganan kerusuhan pasca pemilihan presiden dan wakil presidn (pilpres).

Simulasi itu juga sebagai langkah antisipatif jika ada insiden yang mengganggu Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam kegiatan itu, personel TNI juga menggelar latihan latihan untuk membebaskan sandera.

Simulasi tersebut dilaksanakan di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2014).

Komandan Latihan Pembebasan Sandera, Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengatakan latihan tersebut untuk menunjukkan kesiagaan TNI dalam menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman dan gangguan pasca pilpres.

"Dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan di seluruh wilayah NKRI serta untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Indonesia, hari ini akan disimulasikan model pengamanan personel, materil, serta data-data KPU oleh gabungan pasukan khusus TNI," ujar Fransen.

Panglima divisi I Kostrad itu menjelaskan, latihan pembebasan sandera melibatkan beberapa alutsista, di antaranya tiga Helikopter Bell 412 TNI AL, dua helikopter Bell 412 TNI AD, tiga helikopter Super Puma Nas 332 TNI AU, dan empat pesawat MI-17 TNI AD.

Skenario latihan diawali dengan formasi arrow tail terbang dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma menuju sasaran Guest House Mabes TNI AD Cilangkap dengan ketinggian 1.000 kaki.

Setelah di atas area Guest House yang disimulasikan sebagai Gedung KPU, satu Super Puma dan dua Bell 412 berputar memasuki sasaran untuk persiapan melaksanakan rappeling and fastrope.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5771 seconds (0.1#10.140)