KPU Selidiki Kejanggalan C1 di Madura
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meminta kepada KPU Daerah Jawa Timur untuk menyelidiki kasus dugaan data C1 janggal yang terjadi di Kelurahan Ketapang Barat, Sampang, Jawa Timur.
"Kami sudah kontak KPU Jatim. KPU Jatim sudah menindaklanjuti informasi itu," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Dilanjutkan dia, pihak KPU tak mau menyimpulkan masalah tersebut karena faktor kesengajaan atau memang pilihan masyarakat. Menurutnya, jika kejanggalan data C1 sengaja dilakukan oleh pihak salah satu calon untuk menang, maka hal itu masuk pada pelanggaran pemilu.
"Mereka (pemilih) sudah ke KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), apakah itu riil pilihan rakyat atau tidak," ujarnya.
Seperti diketahui, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diketahui dalam data C1 mendapatkan suara nol. Hal itu terjadi di 17 TPS di Kelurahan Ketapang Barat, Sampang, Jawa Timur. Dari hasil scan C1 di KPU, wilayah tersebut seluruhnya dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kami sudah kontak KPU Jatim. KPU Jatim sudah menindaklanjuti informasi itu," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Dilanjutkan dia, pihak KPU tak mau menyimpulkan masalah tersebut karena faktor kesengajaan atau memang pilihan masyarakat. Menurutnya, jika kejanggalan data C1 sengaja dilakukan oleh pihak salah satu calon untuk menang, maka hal itu masuk pada pelanggaran pemilu.
"Mereka (pemilih) sudah ke KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), apakah itu riil pilihan rakyat atau tidak," ujarnya.
Seperti diketahui, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diketahui dalam data C1 mendapatkan suara nol. Hal itu terjadi di 17 TPS di Kelurahan Ketapang Barat, Sampang, Jawa Timur. Dari hasil scan C1 di KPU, wilayah tersebut seluruhnya dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
(kri)