Quick Count Masih Dibutuhkan Sebagai Kontrol Asalkan Independen

Sabtu, 12 Juli 2014 - 11:50 WIB
Quick Count Masih Dibutuhkan...
Quick Count Masih Dibutuhkan Sebagai Kontrol Asalkan Independen
A A A
JAKARTA - Hitung cepat (quick count) hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih dibutuhkan sebagai kontrol terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

Hanya saja, sangat disayangkan jika lembaga survei yang melakukan kontrol itu ternyata tidak bersikap independen atau berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden (capres).

"Kita sepakat, kita perlu quick count supaya KPU tidak main-main, begini loh peta suara, kita tidak berburuk sangka, mempunyai sistem yang mengawasi mereka," kata Tantowi Yahya selaku tim pemenangan pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam diskusi Sindo Radio Trijaya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).

Menurutnya, lembaga survei boleh melakukan penelitian dengan teori dan metodenya. Hanya saja, sebaran dan sampel yang diambil perlu diuji kembali. "Sama kita survei produk, kita bisa akali dengan sebaran, kita perlu quick count sebagai instrumen check and balance," tukasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7687 seconds (0.1#10.140)