Klaim Kemenangan Sepihak Pernah Terjadi Pada Mega-Hasyim
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebutkan klaim sepihak atas kemenangan salah satu pasangan calon presiden (capres) berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) bukan baru kali ini saja. Hal serupa pernah terjadi pada PemiIihan Presiden (Pilpres) 2004 lalu.
Muzani yakin berdasarkan real count dan laporan dari timnya di berbagai daerah, Pilpres 2014 ini justru menunjukkan hasil yang sebaliknya dengan quick count acuan pasangan Jokowi-JK. Sehingga dirinya tetap meminta seluruh pendukung Prabowo-Hatta tetap bersabar.
"Memang ini ada sebuah upaya mengulang kejadian 2004 lalu saat ada klaim menang dari Mega-Hasyim atas SBY-JK. Namun, dalam real count berbeda, bahkan selisihnya jauh sekali. Dari hitungan yang kami miliki, juga berpotensi seperti itu, " ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres yang didukunga yaitu Jokowi-JK menyampaikan pidato kemenangan dengan acuan beberapa hasil quck count Pilpres 2014.
Beberapa saat kemudian, pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama para pendukungnya juga menyampaikan hal yang sama dengan acuan beberapa quick count Pilpres 2014.
Muzani yakin berdasarkan real count dan laporan dari timnya di berbagai daerah, Pilpres 2014 ini justru menunjukkan hasil yang sebaliknya dengan quick count acuan pasangan Jokowi-JK. Sehingga dirinya tetap meminta seluruh pendukung Prabowo-Hatta tetap bersabar.
"Memang ini ada sebuah upaya mengulang kejadian 2004 lalu saat ada klaim menang dari Mega-Hasyim atas SBY-JK. Namun, dalam real count berbeda, bahkan selisihnya jauh sekali. Dari hitungan yang kami miliki, juga berpotensi seperti itu, " ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres yang didukunga yaitu Jokowi-JK menyampaikan pidato kemenangan dengan acuan beberapa hasil quck count Pilpres 2014.
Beberapa saat kemudian, pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama para pendukungnya juga menyampaikan hal yang sama dengan acuan beberapa quick count Pilpres 2014.
(kur)