Jokowi-JK Diminta Legowo Akui Kekalahan
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Nasional Gerakan Bersama Prabowo (GEBER Prabowo) Hendry Yatna meminta kubu Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK) legowo dengan kekalahan. Ia juga meminta pasangan nomor urut 2 itu tak memprovokasi masyarakat untuk melakukan gerakan vandalisme ataupun anarkisme terkait kekalahannya itu.
Karena, kata dia, hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei seperti Indonesia Research Centre (IRC), Lembaga Survei, dan LEM memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan angka 51.11% dan Jokowi-JK 48.89%.
"Kita patut bersyukur Pemilu Presiden yang telah dilakukan pada 9 Juli 2014 (hari ini) telah berjalan dengan lancar. Sebanyak 190.307.134 jiwa tercatat sebagai masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilih, terbagi pada 478.685 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 33 Provinsi, 497 Kabupaten/Kotamadya, 6.980 Kecamatan, dan 81.142 Desa/Kelurahan telah menentukan hak politiknya," katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu 9 Juli 2014 malam.
Hendry mengingatkan, hasil hitungan cepat tiga lembaga survei tersebut adalah suatu hitungan ilmiah yang mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan. Kemenangan kurang dari lima persen yang telah ditetapkan oleh lembaga survei adalah tetap kemenangan.
"Kami mengucapakan selamat atas kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 1 yaitu, Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak H Muhammad Hatta Rajasa atas kemenangannya dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yang diselenggarakan secara demokratis, jujur dan adil. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dalam memenangkan dan memilih Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019," katanya.
Dia menambahkan, kemenangan Prabowo-Hatta tidak lepas dari peran organisasi, komunitas, dan para tokoh pendukung relawan GEBER Prabowo yang telah bekerja keras selama beberapa bulan ini, di 301 titik basis massa yang tersetruktur di 24 provinsi dan 75 kabupaten dan kotamadya.
"Mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh relawan dan partai politik serta tokoh-tokoh pendukung Prabowo-Hatta diseluruh Indonesia yang telah bekerja keras dalam perjuangan menuju kebangkitan Indonesia tercinta ini," terangnya.
Dia menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk melakukan pemantauan dan pengawalan hasil penghitungan di TPS, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kotamadya setempat, mengingat kemenangan dari hasil quick count tidak lebih dari lima persen, sangat potensial untuk dicurangi.
"Menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk melakukan laporan segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh oknum pihak manapun. Menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk menghargai hak politik saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang tidak memilih Prabowo-Hatta," ujarnya.
Karena, kata dia, hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei seperti Indonesia Research Centre (IRC), Lembaga Survei, dan LEM memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan angka 51.11% dan Jokowi-JK 48.89%.
"Kita patut bersyukur Pemilu Presiden yang telah dilakukan pada 9 Juli 2014 (hari ini) telah berjalan dengan lancar. Sebanyak 190.307.134 jiwa tercatat sebagai masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilih, terbagi pada 478.685 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 33 Provinsi, 497 Kabupaten/Kotamadya, 6.980 Kecamatan, dan 81.142 Desa/Kelurahan telah menentukan hak politiknya," katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu 9 Juli 2014 malam.
Hendry mengingatkan, hasil hitungan cepat tiga lembaga survei tersebut adalah suatu hitungan ilmiah yang mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan. Kemenangan kurang dari lima persen yang telah ditetapkan oleh lembaga survei adalah tetap kemenangan.
"Kami mengucapakan selamat atas kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 1 yaitu, Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak H Muhammad Hatta Rajasa atas kemenangannya dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yang diselenggarakan secara demokratis, jujur dan adil. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dalam memenangkan dan memilih Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019," katanya.
Dia menambahkan, kemenangan Prabowo-Hatta tidak lepas dari peran organisasi, komunitas, dan para tokoh pendukung relawan GEBER Prabowo yang telah bekerja keras selama beberapa bulan ini, di 301 titik basis massa yang tersetruktur di 24 provinsi dan 75 kabupaten dan kotamadya.
"Mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh relawan dan partai politik serta tokoh-tokoh pendukung Prabowo-Hatta diseluruh Indonesia yang telah bekerja keras dalam perjuangan menuju kebangkitan Indonesia tercinta ini," terangnya.
Dia menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk melakukan pemantauan dan pengawalan hasil penghitungan di TPS, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kotamadya setempat, mengingat kemenangan dari hasil quick count tidak lebih dari lima persen, sangat potensial untuk dicurangi.
"Menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk melakukan laporan segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh oknum pihak manapun. Menyerukan kepada seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Hatta untuk menghargai hak politik saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang tidak memilih Prabowo-Hatta," ujarnya.
(mhd)