Pelatihan Dinilai Bisa Perbaiki Kualitas Dokter
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, fasilitas dan sarana prasarana guna mendidik spesialis di Indonesia sudah cukup memadai, termasuk Perguruan Tinggi (PT) yang sudah terakreditasi baik dalam pengembangan pendidikan dokter spesialis.
Maka kedepannya, dari segi perekrutan dan pendidikannya, agar dapat dipermudah. Hal ini menjadi perbaikan untuk kedokteran ke depan.
Pelatihan langsung ke daerah menjadi kewajiban yang harus dilakukan untuk pendidikan dokter spesialis dirasa tepat. Hal ini bagian dari jenjang pendidikan pada tahap pembelajaran.
“Karena di lapangan para calon dokter spesialias dapat mengetahui keadaan di masyarakat langsung, maka semua itu akan terbiasa dengan penyakit dan cara penyembuhannya,” ujarnya di Jakarta, Rabu 9 Juli 2014.
Terkait dengan itu, para dokter spesialis juga harus dibekali dan dipenuhi pendidikannya dengan seminar, pelatihan agar terjadi penyegaran ilmu yang didapat.
Yang terpenting lainya, aspek pembiayaan juga harus menjadi perhatian. Pemerintah harus dapat mendorong PT untuk menambah beasiswa, sehingga dapat mengurai beban para dokter untuk meraih prestasi.
Maka kedepannya, dari segi perekrutan dan pendidikannya, agar dapat dipermudah. Hal ini menjadi perbaikan untuk kedokteran ke depan.
Pelatihan langsung ke daerah menjadi kewajiban yang harus dilakukan untuk pendidikan dokter spesialis dirasa tepat. Hal ini bagian dari jenjang pendidikan pada tahap pembelajaran.
“Karena di lapangan para calon dokter spesialias dapat mengetahui keadaan di masyarakat langsung, maka semua itu akan terbiasa dengan penyakit dan cara penyembuhannya,” ujarnya di Jakarta, Rabu 9 Juli 2014.
Terkait dengan itu, para dokter spesialis juga harus dibekali dan dipenuhi pendidikannya dengan seminar, pelatihan agar terjadi penyegaran ilmu yang didapat.
Yang terpenting lainya, aspek pembiayaan juga harus menjadi perhatian. Pemerintah harus dapat mendorong PT untuk menambah beasiswa, sehingga dapat mengurai beban para dokter untuk meraih prestasi.
(maf)