Cara Mahasiswa Antisipasi Penggelembungan Suara
A
A
A
SERANG - Untuk mengantsipasi penggelembungan suara di tingkat Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Provinsi Banten, mahasiswa yang tergabung dalam Front Revolusi Mahasiswa (Foros) Banten, membagikan Jamu 'Anti Penggelembungan Suara'.
"Kita bagikan ke PPK se-Provinsi Banten agar Pilpres damai dan aman, serta tidak ada maipulasi suara." Kata Ketua Front Revolusi Mahasiswa (Foros) Banten Usep Mujani, saat berlangsung pembagian jamu di kantor PPK Kecamatan Taktakan, Serang, Banten, Rabu 9 Juli 2014.
Dirinya berharap, agar para penyelenggara pemilu dari KPU, Bawaslu, hingga petugas TPS dapat bersikap netral dan profesiaonal dalam menjalankan tugasnya terutama saat penghitungan suara di tingkat PPK.
Mahasiswa akan terus medukung penyelenggara pemilu agar tetap selalu menjaga netralitas pada saat pesta demokrasi rakyat indonesia serta tahan banting terhadap virus-virus pemilu.
Sementara itu, salah satu anggota PPK kecamatan Taktakan Dedi wahyudi mananggapi baik apa yang dilakukan mahasiswa dengan memberikan Jamu tersebut. "Semua pasti membutuhkan, untuk menambah stamina agar bisa terjaga apalagi di bulan puasa ini, kesehtannya mesti terjaga," ucapnya.
Dirinya juga akan membagikan jamu pada seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatannya di 125 TPS. "Kita terima karena berbentuk jamu, bukan lainnya. Kalau lainnya, akan dipertanyakan," pungkasnya.
"Kita bagikan ke PPK se-Provinsi Banten agar Pilpres damai dan aman, serta tidak ada maipulasi suara." Kata Ketua Front Revolusi Mahasiswa (Foros) Banten Usep Mujani, saat berlangsung pembagian jamu di kantor PPK Kecamatan Taktakan, Serang, Banten, Rabu 9 Juli 2014.
Dirinya berharap, agar para penyelenggara pemilu dari KPU, Bawaslu, hingga petugas TPS dapat bersikap netral dan profesiaonal dalam menjalankan tugasnya terutama saat penghitungan suara di tingkat PPK.
Mahasiswa akan terus medukung penyelenggara pemilu agar tetap selalu menjaga netralitas pada saat pesta demokrasi rakyat indonesia serta tahan banting terhadap virus-virus pemilu.
Sementara itu, salah satu anggota PPK kecamatan Taktakan Dedi wahyudi mananggapi baik apa yang dilakukan mahasiswa dengan memberikan Jamu tersebut. "Semua pasti membutuhkan, untuk menambah stamina agar bisa terjaga apalagi di bulan puasa ini, kesehtannya mesti terjaga," ucapnya.
Dirinya juga akan membagikan jamu pada seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatannya di 125 TPS. "Kita terima karena berbentuk jamu, bukan lainnya. Kalau lainnya, akan dipertanyakan," pungkasnya.
(maf)