Antre Lama, Pasien Gangguan Jiwa Mengamuk

Rabu, 09 Juli 2014 - 17:34 WIB
Antre Lama, Pasien Gangguan Jiwa Mengamuk
Antre Lama, Pasien Gangguan Jiwa Mengamuk
A A A
BOGOR - Kesal menunggu lama untuk mencoblos, sejumlah pasien gangguan jiwa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), Bogor, mengamuk.

Bahkan, dokter jaga dan petugas TPS sempat kerepotan menenangkan para pasien yang mengamuk. Meski demikian, kondisi tersebut tak berlangsung lama. Bahkan, dari 60 pasien yang memiliki hak suara hanya 38 yang menggunakannya.

"Sisanya 22 orang tidak melakukan pencoblosan. Ke-38 pasien yang mencoblos terdiri dari 33 laki-laki dan lima perempuan," kata Humas RSMM Bogor Farid Patutie kepada wartawan, Rabu (9/7/2014).

Farid menjelaskan, 60 pasien yang memiliki hak pilih itu berdasarkan hasil penyaringan dari 232 pasien.

"Kita membentuk tim yang terdiri dari psikiater yang menyeleksi pasien tenang untuk bisa menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.

Namun demikian pada hari H, hanya 38 pasien yang menyalurkan hak suaranya. Sedangkan lainnya ketakutan karena melihat banyak orang.

"Ada yang tiba-tiba mengamuk atau mengambek. Jadi kita tidak akan memaksakan pasien," ungkapnya.

Ia mengapresiasi pihak KPU yang telah berupaya mengakomodir para pasien gangguan jiwa ini untuk meyalurkan suaranya. "Ini pertama kali ada TPS Pemilu di RSMM Bogor," paparnya.

Pihaknya berharap hak suara bagi pasien gangguan jiwa harus selalu ada dan diperhatikan. "Kita petugas di rumah sakit selalu siap memfasilitasi kegiatan seperti pemilu ini," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3677 seconds (0.1#10.140)