Kubu Jokowi-JK Optimis Rakyat Gunakan Suara Hati
A
A
A
JAKARTA - Kubu Jokowi-JK optimis rakyat akan benar-benar memilih pemimpin sesuai dengan suara hatinya hari ini. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan mereka butuh pemimpin jujur yang merakyat.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya tidak hanya melihat hasil polling yang dilakukan lembaga survei di tingkat nasional, tetapi juga dukungan masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Jokowi-JK.
"Inti demokrasi, ketika partisipasi rakyat ke TPS begitu tinggi untuk Indonesia yang lebih baik. Jadi antuasias rakyat itu besar. Ada arus kuat dukungan kepada Pak Jokowi yang meluas. Meski beliau menerima serangan bertubi-tubi, itu justru membuat simpati terhadap Pak Jokowi semakin besar," ujar Hasto di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Kelurahan Kebagusan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Saat dikonfirmasi apakah pihaknya menemukan potensi kecurangan dalam pilpres ini, Hasto mengatakan, dirinya telah menerima laporan adanya mobilisasi kekuatan tertentu membawa logistik dan uang di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Namun, ia bersyukur kejadian tersebut sudah dapat dicegah oleh tim relawan yang ingin menciptakan pemilu damai dan tidak ada intimidasi.
"Meskipun tadi malam sampai pagi ada berbagai tindakan intimidasi secara masif termasuk politik uang di Jawa Barat, seperti Pangandaran dan Garut, serta Jawa Timur, di Jember dan Madiun. Tapi berkat gotong royong rakyat, semua berpartisipasi mencegah tindakan anti demokrasi, hal tersebut dapat kita cegah," tandasnya.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya tidak hanya melihat hasil polling yang dilakukan lembaga survei di tingkat nasional, tetapi juga dukungan masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Jokowi-JK.
"Inti demokrasi, ketika partisipasi rakyat ke TPS begitu tinggi untuk Indonesia yang lebih baik. Jadi antuasias rakyat itu besar. Ada arus kuat dukungan kepada Pak Jokowi yang meluas. Meski beliau menerima serangan bertubi-tubi, itu justru membuat simpati terhadap Pak Jokowi semakin besar," ujar Hasto di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Kelurahan Kebagusan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Saat dikonfirmasi apakah pihaknya menemukan potensi kecurangan dalam pilpres ini, Hasto mengatakan, dirinya telah menerima laporan adanya mobilisasi kekuatan tertentu membawa logistik dan uang di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Namun, ia bersyukur kejadian tersebut sudah dapat dicegah oleh tim relawan yang ingin menciptakan pemilu damai dan tidak ada intimidasi.
"Meskipun tadi malam sampai pagi ada berbagai tindakan intimidasi secara masif termasuk politik uang di Jawa Barat, seperti Pangandaran dan Garut, serta Jawa Timur, di Jember dan Madiun. Tapi berkat gotong royong rakyat, semua berpartisipasi mencegah tindakan anti demokrasi, hal tersebut dapat kita cegah," tandasnya.
(kri)