Pendekar Silat Jaga TPS 49 di Lapas Sukamiskin
A
A
A
BANDUNG - Ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 49 di Aula Depan Lapas Sukamiskin. Sebab, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan pakaian ala pendekar silat atau pangsi yang juga menjadi pakaian adat Sunda.
Menurut Kalapas Sukamiskin Giri Purbadi, hal itu sejalan dengan Perda Kota Bandung yang mengimbau warga mengenakan pakaian adat Sunda setiap hari Rabu.
Sementara, sebanyak 458 dari 465 penghuni Lapas Sukamiskin, hari ini ikut berpartisipasi untuk memilih presiden dan wakil presiden. "Ada tujuh orang yang tidak ikut berpartisipasi. Enam di antaranya WNA dan satu Pak Djoko Susilo yang dicabut haknya," jelas Giri Purbadi, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, hingga pukul 09.46 WIB tercatat sudah 333 orang yang menyalurkan hak piliknya. "Mereka mungkin yang belum lagi siap-siap. Waktu juga kan masih cukup panjang sampai pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Lebih lanjut Giri mengungkapkan, selama ini pihaknya tidak mengizinkan adanya kampanye dari dua pasangan capres-cawapres. Pasalnya pihak lapas hanya memfokuskan kepada pengamanan internal. "Kalau pas kemarin (Pileg) 100 persen. Mudah-mudaha hari ini pun sama," tuturnya.
Untuk pengamanan, TPS ini dijaga 2 anggota Polri. "Kita juga kerahkan seluruh petugas pengamanan internal," kata Giri.
Menurut Kalapas Sukamiskin Giri Purbadi, hal itu sejalan dengan Perda Kota Bandung yang mengimbau warga mengenakan pakaian adat Sunda setiap hari Rabu.
Sementara, sebanyak 458 dari 465 penghuni Lapas Sukamiskin, hari ini ikut berpartisipasi untuk memilih presiden dan wakil presiden. "Ada tujuh orang yang tidak ikut berpartisipasi. Enam di antaranya WNA dan satu Pak Djoko Susilo yang dicabut haknya," jelas Giri Purbadi, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, hingga pukul 09.46 WIB tercatat sudah 333 orang yang menyalurkan hak piliknya. "Mereka mungkin yang belum lagi siap-siap. Waktu juga kan masih cukup panjang sampai pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Lebih lanjut Giri mengungkapkan, selama ini pihaknya tidak mengizinkan adanya kampanye dari dua pasangan capres-cawapres. Pasalnya pihak lapas hanya memfokuskan kepada pengamanan internal. "Kalau pas kemarin (Pileg) 100 persen. Mudah-mudaha hari ini pun sama," tuturnya.
Untuk pengamanan, TPS ini dijaga 2 anggota Polri. "Kita juga kerahkan seluruh petugas pengamanan internal," kata Giri.
(zik)