Karutan Pondok Bambu Tegaskan Tak Ada Pemilih Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Pondok Bambu Sri Susilarti menegaskan, tidak ada perlakuan yang berbeda terhadap narapidana atau tahanan yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2014 ini.
Walaupun di Rutan ini ada sejumlah tokoh politik seperti Ratu Atut Choisiyah dari Partai Golkar, Angelina Sondakh Partai Demokrat dan Sri Hartati Murdaya Partai Demokrat.
"Semua sama saja, tidak ada yang berbeda," kata Sri saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Rabu (9/7/2014).
Dari total DPT 1.071, kata Sri, hanya sekitar 933 warga binaan yang dapat menggunakan hak suaranya. Sementara 138 lainnya tidak menggunakan hal pilih, karena beberapa hal seperti mutasi atau meninggal dunia.
"Yang tidak memilih ada 138, yakni 39 orang di mutasi, tiga meninggal dunia dan 95 telah bebas. Sementara untuk DPT tambahan diperkirakan ada 80-100 orang," terangnya.
Diketahui, untuk memenuhi hak pilih warga binaan di Rutan Pondok Bambu tersedia dua TPS yakni 76 dan 77. Pantauan di lokasi, ribuan warga binaan terlihat antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka dengan tertib antre menunggu giliran pencoblosan.
Di rutan ini terdapat 13 tahanan korupsi dan empat narapidana korupsi. Seperti Angelina Sondakh, Ratu Atut Chosiyah, Hartati Murdaya dan Maria Elisabeth Liman.
Walaupun di Rutan ini ada sejumlah tokoh politik seperti Ratu Atut Choisiyah dari Partai Golkar, Angelina Sondakh Partai Demokrat dan Sri Hartati Murdaya Partai Demokrat.
"Semua sama saja, tidak ada yang berbeda," kata Sri saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Rabu (9/7/2014).
Dari total DPT 1.071, kata Sri, hanya sekitar 933 warga binaan yang dapat menggunakan hak suaranya. Sementara 138 lainnya tidak menggunakan hal pilih, karena beberapa hal seperti mutasi atau meninggal dunia.
"Yang tidak memilih ada 138, yakni 39 orang di mutasi, tiga meninggal dunia dan 95 telah bebas. Sementara untuk DPT tambahan diperkirakan ada 80-100 orang," terangnya.
Diketahui, untuk memenuhi hak pilih warga binaan di Rutan Pondok Bambu tersedia dua TPS yakni 76 dan 77. Pantauan di lokasi, ribuan warga binaan terlihat antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka dengan tertib antre menunggu giliran pencoblosan.
Di rutan ini terdapat 13 tahanan korupsi dan empat narapidana korupsi. Seperti Angelina Sondakh, Ratu Atut Chosiyah, Hartati Murdaya dan Maria Elisabeth Liman.
(mhd)