Besok Pilpres Digelar, Malam Ini Polri Tetapkan Siaga I
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia menetapkan siaga satu menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) yang jatuh pada Rabu 9 Juli 2014 besok. Dengan status tersebut, seluruh anggota polisi tidak boleh meninggalkan kesatuannya.
"Iya Polri siaga satu sejak Minggu 5 Juli kemarin sampai sudah ada pencabutan statusnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Saat status siaga satu ini, seluruh anggota polisi harus tetap berada di kesatuannya dan tidak boleh cuti. Anggota polisi harus siap manakala nantinya dibutuhkan untuk penebalan pasukan.
Hal senada juga diungkapkan Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, saat melihat kesiapan pergeseran pasukan ke TPS di Polda Metro Jaya. "Polri siaga satu mulai tanggal 6 Juli, jam 00.00 dan para kapolda juga sudah sampaikan ke seluruh jajaran Polres agar tetap bersiaga," kata Putut.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara, Polda Metro Jaya menerjunkan 22.101 personil yang ditempatkan di 32 ribu TPS umum dan 59 TPS khusus. Seluruh kekuatan tersebut, sudah digeser ke TPS-TPS, sejak Senin 7 Juli sore kemarin.
Polda Metro Jaya mengantisipasi penuh setiap ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pencoblosan itu. Sementara masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan jalannya pemilu.
"Iya Polri siaga satu sejak Minggu 5 Juli kemarin sampai sudah ada pencabutan statusnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Saat status siaga satu ini, seluruh anggota polisi harus tetap berada di kesatuannya dan tidak boleh cuti. Anggota polisi harus siap manakala nantinya dibutuhkan untuk penebalan pasukan.
Hal senada juga diungkapkan Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, saat melihat kesiapan pergeseran pasukan ke TPS di Polda Metro Jaya. "Polri siaga satu mulai tanggal 6 Juli, jam 00.00 dan para kapolda juga sudah sampaikan ke seluruh jajaran Polres agar tetap bersiaga," kata Putut.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara, Polda Metro Jaya menerjunkan 22.101 personil yang ditempatkan di 32 ribu TPS umum dan 59 TPS khusus. Seluruh kekuatan tersebut, sudah digeser ke TPS-TPS, sejak Senin 7 Juli sore kemarin.
Polda Metro Jaya mengantisipasi penuh setiap ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pencoblosan itu. Sementara masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan jalannya pemilu.
(hyk)