H-2 Pilpres, Kapolda Sulsel Perintahkan Tindak Pengacau

Senin, 07 Juli 2014 - 20:09 WIB
H-2 Pilpres, Kapolda Sulsel Perintahkan Tindak Pengacau
H-2 Pilpres, Kapolda Sulsel Perintahkan Tindak Pengacau
A A A
MAKASSAR - Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg), jajaran kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar bersama dengan Polrestabes Makassar bersama prajurit TNI dan Linmas menggelar apel kesiapan pengamanan Pemilu 2014.

Kegiatan tersebut dalam rangka PAM Pengamanan TPS Pilpres 2014 di wilayah hukum Polda Sulselbar, Senin (7/7/2014).

Apel tersebut berlangsung di lapangan Karebosi, Makassar dan bertindak sebagai inspektur upacara Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi, didampingi Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kapolrestabes Makassar dan jajaran.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi dalam amanahnya mengatakan Pilpres tersisa H-2 tepatnya 9 Juli. Semua personel wajib memberikan keamanan pesta demokrasi yang digelar sekali dalam lima tahun. Kepada Kapolsek di wilayah Sulselbar diperintahkan untuk menindak tegas pengacau pemilu.

"Pemilu harga mati buat polisi. Saya ingatkan tindak tegas pelaku sesuai Protap atau kelompok yang menganggu pemungutan suara di TPS. Ini harga diri karena dilakukan setiap lima tahun sekali. Untuk seluruh Kapolsek jangan tidur, ini minggu tenang, anggota jangan macam-macam," ujar Burhanuddin Andi di hadapan para peserta upacara.

Para peserta upacara yang terdiri dari kalangan TNI seperti Kostrad, Armed, Yasipur, Arhanud, Brimob Polda Sulselbar, Dalmas Polrestabes, Dinas Kesehatan, Damkar, dan 1 helikopter AD milik TNI.

Di Sulsel terdapat sekitar 20.825 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan total pengamanan dikerahkan sebanyak 13.510 jajaran Polda Sulselbar. Polda Sulselbar menerjunkan masing 1 SST ke sejumlah daerah dan pada H-1 semua personel sudah masuk.

"Kerawanan TPS berdasarkan geografinya seperti pulau jauh dari perkotaan, rumah sakit, Lapas. Dan sampai sekarang belum ada laporan yang kami terima ada kendala ataupun ancaman dari luar," ujarnya.

Untuk penempatan personel di TPS berbeda beda, untuk kategori rawan 1, dijaga 2 polisi 4 Linmas 2 TPS, rawan khusus 2 polisi, 4 linmas dan satu TPS.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abraham mengatakan digelarnya apel PAM TPS Pilpres 2014 maka para personel sudah melakukan pengamanan di setiap wilayah. Seluruh Kapolsek diwajibkan melakukan apel pagi untuk melakukan pengecekan kepada anggota yang melaksanakan PAM TPS. Untuk Semua personel juga akan diberikan upah PAM TPS sebanyak Rp81.000 yang akan dikirim langsung melalui rekeningnya.

"Saya mengajak untuk dapat bersama-sama menjaga kamtibmas yang tetap kondusif sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar sesuai rencana," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan untuk Sulsel, ekonomi masih tersedia dan kebutuhan 22 variabel pokok hidup masih terkendali. Untuk keamanannya, pihak Polri dan TNI tetap melakukan pengawalan. Kendati dari pemerintah, masalah Pilpres yang dilakukan oleh penyelenggara tidak bisa didekat dan tugas implementasi TPS adalah ranah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), paparnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8935 seconds (0.1#10.140)