Indo Barometer Sulit Prediksi Prabowo atau Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei nasional Indo Barometer dengan jumlah responden 1200 orang di 33 provinsi di Indonesia, pada 16 sampai 22 Juni 2014, masih sulit disimpulkan, siapa yang akan menang dalam Pilpres 2014.
"Karena selisih kedua pasangan hanya 3,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).
Qodari menyampaikan, Jokowi dan JK bisa menang, apabila Jokowi-JK dapat mempertahankan keunggulan suara dan pemilih rahasia atau belum memutuskan terbagi proposional.
Dalam survei tersebut disebutkan, Prabowo-Hatta bisa menang jika trend kenaikan suara Prabowo-Hatta terus berlanjut dan penurunan suara Jokowi-JK berlanjut.
"Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 42,6 persen, Jokowi-JK 46,0 persen, dan pemilih rahasia atau belum memutuskan sebanyak 11,3 persen," ungkapnya.
Kemudian jika tren kenaikan Prabowo-Hatta dan penurunan Jokowi-JK terus berlangsung. Indo Barometer menyebutkan, pada pilpres 9 Juli mendatang, Prabowo-Hatta akan memeroleh suara sebanyak 53 persen, dan Jokowi-JK sebanyak 47 persen.
"Ini semua masih saja kemungkinan. Setelah survei masih ada 14 hari sampai kampanye berakhir. Segala sesuatu bisa terjadi. Karena kampanye adalah arena peristiwa, di mana politik bisa terjadi," tuturnya.
"Karena selisih kedua pasangan hanya 3,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).
Qodari menyampaikan, Jokowi dan JK bisa menang, apabila Jokowi-JK dapat mempertahankan keunggulan suara dan pemilih rahasia atau belum memutuskan terbagi proposional.
Dalam survei tersebut disebutkan, Prabowo-Hatta bisa menang jika trend kenaikan suara Prabowo-Hatta terus berlanjut dan penurunan suara Jokowi-JK berlanjut.
"Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 42,6 persen, Jokowi-JK 46,0 persen, dan pemilih rahasia atau belum memutuskan sebanyak 11,3 persen," ungkapnya.
Kemudian jika tren kenaikan Prabowo-Hatta dan penurunan Jokowi-JK terus berlangsung. Indo Barometer menyebutkan, pada pilpres 9 Juli mendatang, Prabowo-Hatta akan memeroleh suara sebanyak 53 persen, dan Jokowi-JK sebanyak 47 persen.
"Ini semua masih saja kemungkinan. Setelah survei masih ada 14 hari sampai kampanye berakhir. Segala sesuatu bisa terjadi. Karena kampanye adalah arena peristiwa, di mana politik bisa terjadi," tuturnya.
(maf)