Belum Berkuasa Pakai Kekerasan, Gimana Nanti Berkuasa

Jum'at, 04 Juli 2014 - 08:02 WIB
Belum Berkuasa Pakai Kekerasan, Gimana Nanti Berkuasa
Belum Berkuasa Pakai Kekerasan, Gimana Nanti Berkuasa
A A A
JAKARTA - Massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi dan menyegel kantor TV One di Yogyakarta dan di Pulo Gadung, Jakarta. Selain menyegel, mereka juga mencoret-coret kantor tersebut. Atas aksi ini, muncul pro dan kontra.

Direkur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun menilai, aksi tersebut sangat merugikan citra dari Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi). Yang notabene didukung oleh PDIP.

"Publik bisa saja punya penilaian negatif. Ini belum berkuasa saja sudah menggunakan cara-cara kekerasan. Bagaimana nanti (jika berkuasa)," tutur Rico saat dihubungi Sindonews, Kamis 3 Juli 2014 malam.

Lebih lanjut Rico mengungkapkan, tindakan yang dilakukan massa PDIP ini seharusnya dilakukan pada jalur yang sudah disedikan. Jika merasa keberatan dengan pemberitaan Tv One, bisa diadukan ke Dewan Pers. "Ini (penyegelan dan anarkis) sudah berlebihan dan tidak proporsional," pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu 2 Juli 2014 malam, sekelompok massa PDIP mendatangi dan menyegel Kantor TV One di Yogyakarta. Selain menyegel mereka juga mencoret-coret kantor tersebut.

Selain itu pada Rabu dini hari, Kantor TV One yang berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta Timur juga didatangi kelompok massa dari organisasi sayap PDIP yaitu Repdem.

Mereka memprotes atas pemberitaan TV One mengenai Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang dianggap merugikan partai berlambang kepala banteng tersebut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0568 seconds (0.1#10.140)